4 Negara yang Mengirim Bantuan Senjata ke Ukraina, Nomor 2 Awalnya Enggan
Kamis, 03 Maret 2022 - 07:01 WIB
KIEV - Rusia dan Ukraina saat ini tengah terlibat konflik bersenjata. Invasi militer pun dilakukan Presiden Vladimir Putin terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022.
Kekuatan militer Rusia jauh lebih unggul dibandingkan Ukraina. Hal itu kemudian membuat beberapa negara mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina, terutama negara-negara yang tergabung dalam NATO.
Berikut merupakan negara yang mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat memberikan bantuan senjata tambahan senilai USD350 juta atau sekitar Rp5 triliun ke Ukraina. Dana itu dialokasikan berdasarkan Undang-Undang Bantuan luar Negeri dan ditujukan untuk pertahanan Ukraina.
Amerika juga memberikan sejumlah peralatan militer berupa senjata dan amunisinya, seperti senjata anti-tank, rudal Stinger, dan Javelin.
Tak hanya itu, negara ini juga rencananya akan mengerahkan 8.500 tentaranya jika diperlukan. Selama setahun terakhir, Amerika telah memberikan lebih dari USD1 miliar dana bantuan keamanan ke Ukraina.
2. Jerman
Jerman awalnya menolak mengirim senjata mematikan ke Ukraina. Namun Berlin telah membatalkan kebijakan untuk tidak pernah mengirim senjata ke zona konflik.
Kekuatan militer Rusia jauh lebih unggul dibandingkan Ukraina. Hal itu kemudian membuat beberapa negara mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina, terutama negara-negara yang tergabung dalam NATO.
Berikut merupakan negara yang mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat memberikan bantuan senjata tambahan senilai USD350 juta atau sekitar Rp5 triliun ke Ukraina. Dana itu dialokasikan berdasarkan Undang-Undang Bantuan luar Negeri dan ditujukan untuk pertahanan Ukraina.
Amerika juga memberikan sejumlah peralatan militer berupa senjata dan amunisinya, seperti senjata anti-tank, rudal Stinger, dan Javelin.
Tak hanya itu, negara ini juga rencananya akan mengerahkan 8.500 tentaranya jika diperlukan. Selama setahun terakhir, Amerika telah memberikan lebih dari USD1 miliar dana bantuan keamanan ke Ukraina.
2. Jerman
Jerman awalnya menolak mengirim senjata mematikan ke Ukraina. Namun Berlin telah membatalkan kebijakan untuk tidak pernah mengirim senjata ke zona konflik.
tulis komentar anda