Siapkan Serangan Baru, Konvoi Militer Rusia Mengular 64 Km di Utara Kiev
Selasa, 01 Maret 2022 - 11:46 WIB
Konvoi militer Rusia mengular sepanjang 64 km terlihat di utara Kiev, Ukraina. Foto/REUTERS/maxar
KIEV - Konvoi militer besar-besaran Rusia yang membentang sepanjang 40 mil (64 km) terlihat pada Senin (28/2/2022) di utara ibukota Ukraina, Kiev.
Kehadiran militer Rusia dalam skala besar itu sangat mengerikan dan menunjukkan ancaman perang kota atau gelombang serangan baru bukan lagi omong kosong.
Citra satelit yang diungkap perusahaan pencitraan satelit Amerika Serikat (AS), Maxar, menunjukkan konvoi itu telah berkumpul sejak Minggu. Mereka bergerak mengular hingga sepanjang lebih dari 64 km penuh dengan barisan kendaraan militer.
Barisan kendaraan militer itu menutupi seluruh bentangan jalan dari dekat bandara Antonov, sekitar 18 mil dari ibu kota, ke kota Prybirsk yang berjarak sekitar 64 km.
Maxar mengatakan, “Di sepanjang bagian rute, beberapa kendaraan berjarak cukup jauh sementara di bagian lain peralatan dan unit militer melaju dua atau tiga kendaraan sejajar di jalan.”
“Sejumlah rumah dan bangunan terlihat terbakar di utara dan barat laut Ivankiv, dekat jalan tempat konvoi itu berjalan,” papar laporan Maxar.
Maxar mengatakan satelitnya juga telah menangkap gambar "penempatan pasukan darat tambahan dan unit helikopter serangan darat" di Belarusia selatan, kurang dari 20 mil di utara perbatasan dengan Ukraina.
Sejak dimulainya serangan Rusia pada Kamis pekan lalu, pasukan Ukraina telah mempertahankan jalan menuju pusat Kiev dari serangan oleh pasukan Rusia yang berkumpul di sekitar ibu kota.
Menurut dua sumber yang diwawancarai AFP pada Senin, satu staf diplomatik dan sumber yang lainnya seorang pejabat keamanan, Moskow sedang bersiap meluncurkan serangan militer baru dalam waktu dekat.
Halaman resmi Staf Umum Angkatan Darat Ukraina di Facebook mengatakan pasukan Rusia berkumpul selama 24 jam terakhir dan mengumpulkan kendaraan lapis baja dan senjata artileri “terutama untuk mengepung dan menguasai Kiev dan kota-kota besar lainnya di Ukraina.”
Washington mengatakan upaya utama Rusia tetap mengarah ke Kiev tetapi itu telah "melambat" pada hari kelima invasi.
“Pada Senin, konvoi militer utama Rusia yang maju menuju ibukota Ukraina telah maju sekitar tiga mil dan sekitar 18 mil dari kota itu,” papar seorang pejabat senior pertahanan AS.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Kehadiran militer Rusia dalam skala besar itu sangat mengerikan dan menunjukkan ancaman perang kota atau gelombang serangan baru bukan lagi omong kosong.
Citra satelit yang diungkap perusahaan pencitraan satelit Amerika Serikat (AS), Maxar, menunjukkan konvoi itu telah berkumpul sejak Minggu. Mereka bergerak mengular hingga sepanjang lebih dari 64 km penuh dengan barisan kendaraan militer.
Barisan kendaraan militer itu menutupi seluruh bentangan jalan dari dekat bandara Antonov, sekitar 18 mil dari ibu kota, ke kota Prybirsk yang berjarak sekitar 64 km.
Maxar mengatakan, “Di sepanjang bagian rute, beberapa kendaraan berjarak cukup jauh sementara di bagian lain peralatan dan unit militer melaju dua atau tiga kendaraan sejajar di jalan.”
“Sejumlah rumah dan bangunan terlihat terbakar di utara dan barat laut Ivankiv, dekat jalan tempat konvoi itu berjalan,” papar laporan Maxar.
Maxar mengatakan satelitnya juga telah menangkap gambar "penempatan pasukan darat tambahan dan unit helikopter serangan darat" di Belarusia selatan, kurang dari 20 mil di utara perbatasan dengan Ukraina.
Sejak dimulainya serangan Rusia pada Kamis pekan lalu, pasukan Ukraina telah mempertahankan jalan menuju pusat Kiev dari serangan oleh pasukan Rusia yang berkumpul di sekitar ibu kota.
Menurut dua sumber yang diwawancarai AFP pada Senin, satu staf diplomatik dan sumber yang lainnya seorang pejabat keamanan, Moskow sedang bersiap meluncurkan serangan militer baru dalam waktu dekat.
Halaman resmi Staf Umum Angkatan Darat Ukraina di Facebook mengatakan pasukan Rusia berkumpul selama 24 jam terakhir dan mengumpulkan kendaraan lapis baja dan senjata artileri “terutama untuk mengepung dan menguasai Kiev dan kota-kota besar lainnya di Ukraina.”
Washington mengatakan upaya utama Rusia tetap mengarah ke Kiev tetapi itu telah "melambat" pada hari kelima invasi.
“Pada Senin, konvoi militer utama Rusia yang maju menuju ibukota Ukraina telah maju sekitar tiga mil dan sekitar 18 mil dari kota itu,” papar seorang pejabat senior pertahanan AS.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(sya)
tulis komentar anda