Rusuh Atlanta AS: Pembakar Wendy Diburu dengan Hadiah Rp140 Juta

Senin, 15 Juni 2020 - 10:09 WIB
Foto tersangka pembakar restoran Wendy dalam kerusuhan di Atlanta, Amerika Serikat. Foto/Departemen Kepolisian Atlanta
ATLANTA - Kota Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat (AS) dilanda kerusuhan hebat setelah polisi menembak mati pria kulit hitam Rayshard Brooks, 27, Jumat malam lalu. Kerusuhan itu mencakup pembakaran restoran Wendy, di mana tersangkanya kini diburu polisi setempat.

Para pejabat Atlanta kini bahu-membahu untuk mencegah pecahnya kekerasan lebih lanjut di kota tersebut. Tersangka pembakar restoran Wendy mengenakan penutup wajah dan berpakaian serba hitam.

Otoritas Crime Stoppers of Greater Atlanta menawarkan hadiah hingga USD10.000 (lebih dari Rp140 juta) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan tersangka. (Baca: Petugasnya Tembak Pria Kulit Hitam, Kepala Polisi Atlanta Mengundurkan Diri )



Pembakaran pada Sabtu malam mengakhiri satu hari protes di luar restoran tempat Brooks dibunuh polisi. Kematian Brooks, menyulut kembali demonstrasi yang sebagian besar diwarnai kerusuhan selama hampir tiga minggu di AS setelah kematian George Floyd. George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas setelah lehernya dicekik polisi kulit putih dengan lututnya di Minneapolis, negara bagian Minnesota pada 25 Mei lalu.

Polisi Atlanta, seperti dikutip Fox News, Senin (15/6/2020), mengatakan mereka menangkap setidaknya 36 orang selama protes pada Sabtu malam. Departemen Kepolisian Atlanta merilis foto tersangka pembakaran restoran Wendy yang berpakaian serba hitam.

Biro Investigasi Georgia sedang menyelidiki penembakan polisi terhadap Brooks. Sedangkan Kepala Polisi Atlanta Erika Shields telah mengundurkan diri setelah anak buahnya menembak mati Brooks.

Sekelompok pengunjuk rasa berdatangan di sekitar Markas Besar Departemen Kepolisian Atlanta, pada Minggu sore waktu setempat. Mereka berteriak; "Polisi Polisi!."

Penembakan terhdap Brooks berlangsung Jumat malam setelah para petugas merespons laporan telepon tentang seorang lelaki yang tertidur di belakang kemudi mobilnya di drive-thru milik restoran Wendy. (Baca juga: Polisi AS Tembak Warga Kulit Hitam, Atlanta Membara )

Petugas menunjukkan video yang memperlihatkan kedua petugas polisi Garrett Rolfe dan Devin Brosnan berbicara kepada Brooks selama hampir 30 menit karena dicurigai driving under influence (DUI) atau dikenal dengan istilah mengemudi sambil mabuk. Garrett Rolfe telah dipecat sejak insiden penembakan tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More