Petugasnya Tembak Pria Kulit Hitam, Kepala Polisi Atlanta Mengundurkan Diri
loading...
A
A
A
ATLANTA - Kepala Kepolisian Atlanta, Amerika Serikat (AS), Erika Shields dilaporkan telah mengundurkan diri, setelah adanya penembakan terhadap seorang pria kulit hitam bernama Rayshard Brooks oleh salah seorang petugasnya. Brooks ditembak setelah mengarahkan Taser ke arah polisi.
"Karena keinginannya bahwa Atlanta harus menjadi model yang berarti tentang seperti apa reformasi di seluruh negeri ini, Shields telah menawarkan untuk segera mundur sebagai kepala polisi sehingga kota dapat bergerak maju dengan urgensi dalam membangun kembali kepercayaan sangat dibutuhkan di seluruh komunitas kami," kata Walikota Atlanta, Keisha Lance Bottoms.
Bottoms di kesempatan yang sama, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/6/2020), juga menyerukan pemecatan petugas yang menembak mati Brooks. ( Baca juga: Pria Kulit Hitam Tewas Menggantung di California Memicu Kemarahan )
Sementara itu, Biro Investigasi Georgia (GBA) merilis rekaman pengawasan dari luar sebuah restoran cepat saji, tempat Brooks tertembak. Video itu menunjukan Brooks melarikan diri dengan Taser petugas, sebelum dia berbalik dan mengarahkannya ke petugas.
Menurut siaran pers GBA, polisi menanggapi sebuah laporan tentang seorang lelaki yang tidur di kendaraannya di drive-through restoran yang menyebabkan kesulitan bagi pengemudi lain. Dia gagal dalam tes ketenangan dan menentang para petugas yang mencoba menangkapnya.
"Selama pergumulan, Brooks mendapatkan salah satu Taser petugas dan mulai melarikan diri dari tempat kejadian. Petugas mengejar Brooks dengan berjalan kaki dan selama pengejaran, Brooks berbalik dan mengarahkan Taser ke arah petugas. Petugas menembakkan senjatanya, mengenai Brooks," kata GBA.
( Baca juga: Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu Kembali Dibuka )
"Karena keinginannya bahwa Atlanta harus menjadi model yang berarti tentang seperti apa reformasi di seluruh negeri ini, Shields telah menawarkan untuk segera mundur sebagai kepala polisi sehingga kota dapat bergerak maju dengan urgensi dalam membangun kembali kepercayaan sangat dibutuhkan di seluruh komunitas kami," kata Walikota Atlanta, Keisha Lance Bottoms.
Bottoms di kesempatan yang sama, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/6/2020), juga menyerukan pemecatan petugas yang menembak mati Brooks. ( Baca juga: Pria Kulit Hitam Tewas Menggantung di California Memicu Kemarahan )
Sementara itu, Biro Investigasi Georgia (GBA) merilis rekaman pengawasan dari luar sebuah restoran cepat saji, tempat Brooks tertembak. Video itu menunjukan Brooks melarikan diri dengan Taser petugas, sebelum dia berbalik dan mengarahkannya ke petugas.
Menurut siaran pers GBA, polisi menanggapi sebuah laporan tentang seorang lelaki yang tidur di kendaraannya di drive-through restoran yang menyebabkan kesulitan bagi pengemudi lain. Dia gagal dalam tes ketenangan dan menentang para petugas yang mencoba menangkapnya.
"Selama pergumulan, Brooks mendapatkan salah satu Taser petugas dan mulai melarikan diri dari tempat kejadian. Petugas mengejar Brooks dengan berjalan kaki dan selama pengejaran, Brooks berbalik dan mengarahkan Taser ke arah petugas. Petugas menembakkan senjatanya, mengenai Brooks," kata GBA.
( Baca juga: Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu Kembali Dibuka )
(esn)