Ukraina Sebut 40 Tewas dalam Jam-jam Awal Invasi Rusia
Jum'at, 25 Februari 2022 - 03:49 WIB
KIEV - Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksii Arestovich, mengatakan sekitar 40 orang tewas dalam jam-jam pertama invasi Rusia ke Ukraina. Arestovich juga mengatakanbahwa ada beberapa lusin orang terluka.
Dia tidak merinci apakah korban termasuk warga sipil, tetapi itu terjadi ketika layanan darurat mengatakan seorang anak laki-laki tewas di wilayah Kharkiv, Ukraina timur, setelah tembakan menghantam sebuah gedung apartemen.
Pemerintah Ukraina mengatakan korban datang di tengah "invasi skala penuh" oleh pasukan Rusia yang membombardir bandara dan menargetkan kota-kota besar. Pasukan Rusia memasuki negara itu dari timur, utara dan selatan.
Arestovich mengatakan pasukan Rusia telah maju hingga 5 km ke wilayah Ukraina di wilayah Kharkiv dan Chernihiv, dan mungkin juga di daerah lain.
Zelensky sendiri mengatakan pihak berwenang Ukraina akan menyerahkan senjata kepada semua orang yang bersedia untuk membela negara, dan sebelumnya menyatakan darurat militer.
“Masa depan rakyat Ukraina tergantung pada setiap Ukraina,” katanya, mendesak semua orang yang dapat membela negara untuk datang ke fasilitas perakitan Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip dari Independent, Jumat (25/2/2022).
Pembaruan tentang korban datang sekitar tengah hari waktu setempat. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan dimulainya invasi pada pukul 6 pagi waktu Moskow dalam pidato yang disiarkan televisi, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk mempertahankan wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.
Tak lama kemudian ledakan terdengar di luar Ibu Kota Kiev, serta di Kharkiv di timur dan Odessa di selatan.
Dia tidak merinci apakah korban termasuk warga sipil, tetapi itu terjadi ketika layanan darurat mengatakan seorang anak laki-laki tewas di wilayah Kharkiv, Ukraina timur, setelah tembakan menghantam sebuah gedung apartemen.
Pemerintah Ukraina mengatakan korban datang di tengah "invasi skala penuh" oleh pasukan Rusia yang membombardir bandara dan menargetkan kota-kota besar. Pasukan Rusia memasuki negara itu dari timur, utara dan selatan.
Arestovich mengatakan pasukan Rusia telah maju hingga 5 km ke wilayah Ukraina di wilayah Kharkiv dan Chernihiv, dan mungkin juga di daerah lain.
Zelensky sendiri mengatakan pihak berwenang Ukraina akan menyerahkan senjata kepada semua orang yang bersedia untuk membela negara, dan sebelumnya menyatakan darurat militer.
“Masa depan rakyat Ukraina tergantung pada setiap Ukraina,” katanya, mendesak semua orang yang dapat membela negara untuk datang ke fasilitas perakitan Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip dari Independent, Jumat (25/2/2022).
Pembaruan tentang korban datang sekitar tengah hari waktu setempat. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan dimulainya invasi pada pukul 6 pagi waktu Moskow dalam pidato yang disiarkan televisi, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk mempertahankan wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.
Tak lama kemudian ledakan terdengar di luar Ibu Kota Kiev, serta di Kharkiv di timur dan Odessa di selatan.
tulis komentar anda