NATO Tidak Melihat Tanda-tanda Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina
Rabu, 16 Februari 2022 - 22:45 WIB
MOSKOW - Rusia mengatakan pada Rabu (16/2/2022) bahwa pihaknya akan menarik lebih banyak pasukan dan senjata ke pangkalan. Namun, NATO menyatakan tidak melihat tanda-tanda penarikan pasukan dari perbatasan Ukraina .
Pada Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video yang menunjukkan satu kereta kendaraan lapis baja bergerak melintasi jembatan dari Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada tahun 2014. Sehari sebelumnya, kementerian melaporkan dimulainya penarikan pasukan. mengikuti latihan militer di dekat Ukraina.
Tetapi, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menolak pernyataan itu. Ia mengatakan aliansi militer itu tidak melihat tanda-tanda bahwa Moskow mengurangi jumlah pasukannya di sekitar Ukraina.
“Saat ini, kami belum melihat penarikan pasukan Rusia,” katanya, sebelum memimpin pertemuan para Menteri Pertahanan NATO di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari AP. “Jika mereka benar-benar mulai menarik pasukan, itu adalah sesuatu yang akan kami sambut. Tetapi itu masih harus dilihat,” lanjutnya.
Rusia telah mengumpulkan sekitar 150.000 tentara di timur, utara dan selatan Ukraina, memicu kekhawatiran Barat bahwa mereka sedang merencanakan serangan. Moskow sendiri telah membantah memiliki rencana seperti itu dan minggu ini mengatakan akan menarik kembali beberapa pasukan dan senjata, meskipun tidak memberikan rincian.
Klaim tersebut telah ditanggapi dengan skeptisisme oleh Amerka Serikar dan sekutunya – bahkan ketika mereka tampaknya menurunkan suhu setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan Timur-Barat.
Negara-negara dalam aliansi juga telah menyatakan keraguan, seperti halnya para pemimpin di Ukraina. Terjebak antara Rusia dan Barat, para pemimpin Ukraina telah berulang kali berusaha untuk menunjukkan ketenangan, tetapi juga kekuatan selama krisis.
Pada Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video yang menunjukkan satu kereta kendaraan lapis baja bergerak melintasi jembatan dari Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada tahun 2014. Sehari sebelumnya, kementerian melaporkan dimulainya penarikan pasukan. mengikuti latihan militer di dekat Ukraina.
Baca Juga
Tetapi, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menolak pernyataan itu. Ia mengatakan aliansi militer itu tidak melihat tanda-tanda bahwa Moskow mengurangi jumlah pasukannya di sekitar Ukraina.
“Saat ini, kami belum melihat penarikan pasukan Rusia,” katanya, sebelum memimpin pertemuan para Menteri Pertahanan NATO di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari AP. “Jika mereka benar-benar mulai menarik pasukan, itu adalah sesuatu yang akan kami sambut. Tetapi itu masih harus dilihat,” lanjutnya.
Rusia telah mengumpulkan sekitar 150.000 tentara di timur, utara dan selatan Ukraina, memicu kekhawatiran Barat bahwa mereka sedang merencanakan serangan. Moskow sendiri telah membantah memiliki rencana seperti itu dan minggu ini mengatakan akan menarik kembali beberapa pasukan dan senjata, meskipun tidak memberikan rincian.
Klaim tersebut telah ditanggapi dengan skeptisisme oleh Amerka Serikar dan sekutunya – bahkan ketika mereka tampaknya menurunkan suhu setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan Timur-Barat.
Negara-negara dalam aliansi juga telah menyatakan keraguan, seperti halnya para pemimpin di Ukraina. Terjebak antara Rusia dan Barat, para pemimpin Ukraina telah berulang kali berusaha untuk menunjukkan ketenangan, tetapi juga kekuatan selama krisis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda