5 Catatan Penting Pertemuan Putin-Macron, Terakhir Bikin Nyali NATO Ciut
Selasa, 08 Februari 2022 - 17:14 WIB
Presiden Prancis mengatakan, “Dialog dengan Rusia adalah satu-satunya cara untuk memastikan keamanan dan stabilitas di Eropa.”
Jika mekanisme dan perjanjian yang ada tidak cukup menyelesaikan situasi keamanan, dia menyarankan yang baru harus dirancang dan diterapkan.
Macron secara khusus mencatat bahwa Prancis dan Rusia “tidak memiliki pemahaman yang sama” tentang makna sejumlah dokumen seperti Undang-Undang Akhir Helsinki 1975 yang menetapkan apa yang akan menjadi Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), terutama ketika itu sampai pada masalah hak asasi manusia dan integritas teritorial negara.
3. Putin Setuju Kerjakan Proposal De-eskalasi Macron
Presiden Rusia mengatakan "mungkin" melanjutkan "sejumlah" proposal yang diajukan Macron yang mungkin mengarah pada penurunan eskalasi situasi di Ukraina.
Baik Putin maupun Macron tidak mengungkapkan rincian apa pun yang mungkin ada, dengan Putin mengatakan dia akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan Macron setelah presiden Prancis memiliki kesempatan bertemu dengan presiden Ukraina pada Selasa.
4. Ukraina Harus Terapkan Kesepakatan Minsk
Putin mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah memberi tahu Macron tentang penolakan Ukraina mengimplementasikan perjanjian Minsk, bahkan setelah Kiev membuat komitmen melakukannya dalam beberapa pekan terakhir pada pertemuan di Paris dan Berlin.
Alih-alih mengambil langkah-langkah menawarkan otonomi ke wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri, Ukraina malah memilih menganiaya penutur bahasa Rusia di dalam perbatasannya, menurut Putin.
“Mengenai perjanjian Minsk, apakah itu masih layak atau memiliki perspektif apa pun, saya merasa tidak ada alternatif selain itu,” ujar Putin kepada wartawan.
Jika mekanisme dan perjanjian yang ada tidak cukup menyelesaikan situasi keamanan, dia menyarankan yang baru harus dirancang dan diterapkan.
Macron secara khusus mencatat bahwa Prancis dan Rusia “tidak memiliki pemahaman yang sama” tentang makna sejumlah dokumen seperti Undang-Undang Akhir Helsinki 1975 yang menetapkan apa yang akan menjadi Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), terutama ketika itu sampai pada masalah hak asasi manusia dan integritas teritorial negara.
3. Putin Setuju Kerjakan Proposal De-eskalasi Macron
Presiden Rusia mengatakan "mungkin" melanjutkan "sejumlah" proposal yang diajukan Macron yang mungkin mengarah pada penurunan eskalasi situasi di Ukraina.
Baik Putin maupun Macron tidak mengungkapkan rincian apa pun yang mungkin ada, dengan Putin mengatakan dia akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan Macron setelah presiden Prancis memiliki kesempatan bertemu dengan presiden Ukraina pada Selasa.
4. Ukraina Harus Terapkan Kesepakatan Minsk
Putin mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah memberi tahu Macron tentang penolakan Ukraina mengimplementasikan perjanjian Minsk, bahkan setelah Kiev membuat komitmen melakukannya dalam beberapa pekan terakhir pada pertemuan di Paris dan Berlin.
Alih-alih mengambil langkah-langkah menawarkan otonomi ke wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri, Ukraina malah memilih menganiaya penutur bahasa Rusia di dalam perbatasannya, menurut Putin.
“Mengenai perjanjian Minsk, apakah itu masih layak atau memiliki perspektif apa pun, saya merasa tidak ada alternatif selain itu,” ujar Putin kepada wartawan.
tulis komentar anda