Trump Mengambil Surat Cinta Kim Jong-un dari Gedung Putih

Selasa, 08 Februari 2022 - 13:07 WIB
Penemuan kotak-kotak tersebut telah menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhan Trump terhadap undang-undang catatan kepresidenan yang diberlakukan setelah skandal Watergate tahun 1970-an yang mengharuskan penghuni Oval Office untuk menyimpan catatan yang berkaitan dengan aktivitas administrasi.

Trump kehilangan tawarannya bulan lalu untuk menghentikan arsip merilis buku harian, log pengunjung, draf pidato, dan dokumen Gedung Putih lainnya kepada komite Parlemen yang menyelidiki kerusuhan Capitol AS 2021.

Beberapa kertas yang diserahkan telah dirobek oleh mantan presiden Trump dan direkatkan kembali. NARA menambahkan bahwa pihaknya juga telah menerima sejumlah catatan yang masih berkeping-keping.

"Ini semua adalah contoh murni dari pendekatan Trump terhadap Kepresidenan, yaitu bahwa kekuatan besar ada untuknya dan bukan untuk rakyat Amerika, yang sebenarnya memiliki catatan ini," kata mantan wakil asisten jaksa agung Harry Litman di Twitter.

AFP menghubungi kantor Trump untuk memberikan komentar tetapi tidak ada tanggapan segera.

"Perwakilan mantan presiden Trump telah memberi tahu NARA bahwa mereka terus mencari catatan kepresidenan tambahan yang dimiliki Arsip Nasional," imbuh badan tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More