Eropa Rasakan Momen Paling Berbahaya Gara-gara Rusia dan Ukraina
Selasa, 08 Februari 2022 - 08:05 WIB
“Saya melihat seberapa besar upaya yang dilakukan oleh kepemimpinan Prancis dan presiden saat ini secara pribadi untuk menyelesaikan krisis terkait dengan memberikan keamanan yang setara di Eropa untuk perspektif sejarah yang serius,” kata Putin.
Menjelang kunjungannya, Macron, yang juga dijadwalkan berkunjung ke Kiev pada hari Selasa (8/2/2022), mengatakan kepada surat kabar Journal du Dimanche: “Tujuan geopolitik Rusia saat ini jelas bukan Ukraina, tetapi untuk mengklarifikasi aturan hidup bersama dengan NATO dan Uni Eropa.”
Pada kunjungannya ke Moskow, Macron mengatakan kepada wartawan: "Saya cukup optimistis tetapi saya tidak percaya pada keajaiban spontan."
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan sebelum pembicaraan: “Situasinya terlalu rumit untuk mengharapkan terobosan yang menentukan dalam satu pertemuan.”
Di Washington, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan saat menjamu Kanselir Jerman Olaf Scholz bahwa mereka bekerja bersama-sama untuk mengatasi krisis. Biden mengatakan diplomasi adalah cara terbaik untuk semua pihak dalam kebuntuan.
Rusia telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Ia menyangkal merencanakan invasi, tetapi mengatakan siap untuk mengambil langkah-langkah teknis-militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Ukraina sebagai anggota baru dan menarik beberapa pasukan dari Eropa Timur.
Menjelang kunjungannya, Macron, yang juga dijadwalkan berkunjung ke Kiev pada hari Selasa (8/2/2022), mengatakan kepada surat kabar Journal du Dimanche: “Tujuan geopolitik Rusia saat ini jelas bukan Ukraina, tetapi untuk mengklarifikasi aturan hidup bersama dengan NATO dan Uni Eropa.”
Pada kunjungannya ke Moskow, Macron mengatakan kepada wartawan: "Saya cukup optimistis tetapi saya tidak percaya pada keajaiban spontan."
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan sebelum pembicaraan: “Situasinya terlalu rumit untuk mengharapkan terobosan yang menentukan dalam satu pertemuan.”
Di Washington, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan saat menjamu Kanselir Jerman Olaf Scholz bahwa mereka bekerja bersama-sama untuk mengatasi krisis. Biden mengatakan diplomasi adalah cara terbaik untuk semua pihak dalam kebuntuan.
Rusia telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Ia menyangkal merencanakan invasi, tetapi mengatakan siap untuk mengambil langkah-langkah teknis-militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Ukraina sebagai anggota baru dan menarik beberapa pasukan dari Eropa Timur.
(min)
tulis komentar anda