Kuwait Larang Tayang Film yang Dibintangi Aktris Israel Pengkritik Hamas
Selasa, 08 Februari 2022 - 05:00 WIB
KUWAIT CITY - Kuwait melarang film yang diadaptasi dari cerita detektif Agatha Christie "Death on the Nile". Salah satu pemain di film ini adalah aktris Israel , Gal Gadot. Film yang disutradarai dan dibintangi oleh Kenneth Branagh itu dijadwalkan rilis bulan ini di Amerika Serikat.
Kisah ini adalah salah satu karya paling terkenal dari penulis Inggris Christie, yang dijuluki "Ratu Kejahatan". “Tapi, penonton bioskop di Kuwait tidak akan bisa menontonnya,’ kata juru bicara Kementerian Informasi Kuwait, Anouar Mourad kepada AFP, seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu (6/2/2022).
Menurut surat kabar Kuwait, Al-Qabas, keputusan itu dibuat menyusul tuntutan di media sosial agar film tersebut dilarang. Pengguna media sosial menunjuk pada pujian Gadot terhadap tentara Israel dan kritiknya terhadap Hamas selama perang 2014 di Gaza.
Gadot terkenal karena peran utama dalam blockbuster Hollywood 2017 "Wonder Woman," yang dilarang di beberapa negara Arab karena partisipasinya.
Kuwait sangat menentang normalisasi hubungan dengan Israel – tidak seperti tetangga Teluknya Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang telah menandatangani kesepakatan damai dengan negara Yahudi – dan telah lama menjadi pendukung perjuangan Palestina.
Bulan lalu, warga Kuwait menghormati keputusan Muhammad Al-Awadi (14), petenis muda yang mengundurkan diri dari Kejuaraan Tenis Dubai U-14 karena dia akan menghadapi petenis Israel. Gambar Al-Awadi dipasang di papan reklame jalanan dengan tulisan "Terima kasih, pahlawan".
Kisah ini adalah salah satu karya paling terkenal dari penulis Inggris Christie, yang dijuluki "Ratu Kejahatan". “Tapi, penonton bioskop di Kuwait tidak akan bisa menontonnya,’ kata juru bicara Kementerian Informasi Kuwait, Anouar Mourad kepada AFP, seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu (6/2/2022).
Menurut surat kabar Kuwait, Al-Qabas, keputusan itu dibuat menyusul tuntutan di media sosial agar film tersebut dilarang. Pengguna media sosial menunjuk pada pujian Gadot terhadap tentara Israel dan kritiknya terhadap Hamas selama perang 2014 di Gaza.
Gadot terkenal karena peran utama dalam blockbuster Hollywood 2017 "Wonder Woman," yang dilarang di beberapa negara Arab karena partisipasinya.
Kuwait sangat menentang normalisasi hubungan dengan Israel – tidak seperti tetangga Teluknya Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang telah menandatangani kesepakatan damai dengan negara Yahudi – dan telah lama menjadi pendukung perjuangan Palestina.
Bulan lalu, warga Kuwait menghormati keputusan Muhammad Al-Awadi (14), petenis muda yang mengundurkan diri dari Kejuaraan Tenis Dubai U-14 karena dia akan menghadapi petenis Israel. Gambar Al-Awadi dipasang di papan reklame jalanan dengan tulisan "Terima kasih, pahlawan".
(esn)
tulis komentar anda