Inggris Ingin Beri Rusia Jaminan Ini Soal NATO dan Ukraina
Senin, 07 Februari 2022 - 22:30 WIB
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson ingin menawarkan jaminan tambahan kepada Rusia bahwa NATO akan tetap menjadi aliansi defensif dalam upaya nyata menenangkan kekhawatiran Moskow tentang kehadiran militer blok yang terus tumbuh di dekat perbatasan Rusia.
Juru bicara Johnson mengklarifikasi, bagaimanapun, bahwa perdana menteri akan bersikeras mempertahankan prinsip NATO untuk menerima semua negara yang bersedia bergabung.
Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya menyatakan mereka bekerja untuk mengatur kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss ke Moskow.
Inggris mencoba meredakan ketegangan di sekitar Ukraina. London sebelumnya mengulangi tuduhan tidak berdasar oleh Amerika Serikat (AS) bahwa Kremlin merencanakan invasi ke Ukraina.
"Rusia telah menyatakan keprihatinan tentang potensi agresi NATO, tetapi kami telah jelas bahwa kekhawatiran itu pada dasarnya tidak berdasar karena NATO adalah aliansi defensif pada intinya. Ini bukan tentang membuat konsesi seperti yang dilakukan PM dan para pemimpin barat lainnya yang mengatakan semua negara demokrasi Eropa memiliki hak bergabung dengan NATO," papar juru bicara Johnson.
Pernyataan itu setelah berita bahwa Rusia dan Inggris sedang bekerja mengatur kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss ke Moskow untuk membahas situasi di sekitar Ukraina dan cara-cara mengurangi ketegangan.
Juru bicara Johnson mengklarifikasi, bagaimanapun, bahwa perdana menteri akan bersikeras mempertahankan prinsip NATO untuk menerima semua negara yang bersedia bergabung.
Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya menyatakan mereka bekerja untuk mengatur kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss ke Moskow.
Inggris mencoba meredakan ketegangan di sekitar Ukraina. London sebelumnya mengulangi tuduhan tidak berdasar oleh Amerika Serikat (AS) bahwa Kremlin merencanakan invasi ke Ukraina.
"Rusia telah menyatakan keprihatinan tentang potensi agresi NATO, tetapi kami telah jelas bahwa kekhawatiran itu pada dasarnya tidak berdasar karena NATO adalah aliansi defensif pada intinya. Ini bukan tentang membuat konsesi seperti yang dilakukan PM dan para pemimpin barat lainnya yang mengatakan semua negara demokrasi Eropa memiliki hak bergabung dengan NATO," papar juru bicara Johnson.
Pernyataan itu setelah berita bahwa Rusia dan Inggris sedang bekerja mengatur kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss ke Moskow untuk membahas situasi di sekitar Ukraina dan cara-cara mengurangi ketegangan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda