Siarkan Live Proses Kebiri, Anggota Sekte Aneh Ditangkap di London

LONDON - Kepolisian Metropolitan menggerebek satu flat di London Utara, Inggris, dan menangkap tujuh pria yang terkait sekte “Nullo” setelah rekaman bayar per tayang dari mereka yang dikebiri muncul secara online.

Kabar ini dilaporkan The Sun pada Senin (7/2/2022). Dalam tayangan live itu anggota sekte itu dipotong penisnya.

"Antara Selasa (7/12/2021) dan Jumat, 10 Desember 2021, petugas dari Pusat Kejahatan Khusus Kepolisian melaksanakan surat perintah penggeledahan di satu alamat perumahan di kawasan Finsbury Park sehubungan dengan penyelidikan atas dugaan cedera tubuh yang parah," papar juru bicara Kepolisian London yang dikutip The Daily Mail pada Senin.



Menurut media, polisi menghabiskan tiga hari menggeledah properti di Finsbury Park, mengambil laptop dan komputer desktop. Hasil penyelidikan diumumkan ke media pada Senin.



Seorang pria Norwegia berusia 44 tahun yang tinggal di flat itu ditangkap karena dicurigai berkomplot untuk menyebabkan luka fisik yang parah.

Baca juga: Terungkap, Klub Pemerkosaan Beraksi Gila-gilaan di Penjara California

“Dia menggambarkan dirinya sebagai ‘Pembuat Kasim’ dan tampaknya bertanggung jawab atas produksi film tersebut,” papar laporan The Sun.

Dia juga dikatakan telah menjalani operasi itu sendiri. Enam orang lainnya, berusia antara 30-an tahun hingga 60-an tahun, juga telah ditangkap.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya yang dikutip Daily Mail, semua tersangka sehubungan dengan kasus tersebut dibebaskan dengan jaminan.

Kelompok itu diduga mengidentifikasi diri mereka sebagai "Nullo" yang merupakan kependekan dari "peniadaan alat kelamin."

Mereka diduga bertemu melalui forum online dan streaming video alat kelamin mereka dihapus pada platform dewasa bayar per tayang yang diviralkan oleh Twitter.

“Grup tersebut kemungkinan terinspirasi oleh artis aseksual Jepang Mao Sugiyama,” ungkap laporan The Daily Mail.

Artis berusia 22 tahun itu terkenal karena tindakannya pada 2012 memotong penisnya dan kemudian menawarkan untuk menyajikannya sebagai hidangan di jamuan makan lima tamu dengan biaya 800 poundsterling per orang.