AS Bidik Orang Dekat Putin dengan Sanksi Jika Rusia Invasi Ukraina
Senin, 31 Januari 2022 - 22:40 WIB
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah menyiapkan daftar elit Rusia yang berada di dalam atau dekat lingkaran dalam Presiden Rusia, Vladimir Putin. Para orang dekat Putin ini akan dikenakan sanksi ekonomi jika Rusia menyerang Ukraina .
"Orang-orang yang kami identifikasi berada di atau dekat lingkaran dalam Kremlin dan memainkan peran dalam pengambilan keputusan pemerintah atau setidaknya terlibat dalam perilaku destabilisasi Kremlin," kata seorang pejabat senior AS dalam kondisi anonim, seperti dikutip dari Reuters, Senin (31/1/2022).
AS telah mengembangkan paket sanksi khusus untuk elit Rusia yang memenuhi kriteria dan anggota keluarga mereka. “Upaya ini sedang dilakukan dalam koordinasi dengan sekutu dan mitra AS,” lanjut pejabat itu.
Menargetkan oligarki Rusia hanyalah salah satu bagian dari rencana AS dan sekutunya untuk menghukum Putin, jika dia memutuskan untuk melancarkan invasi ke Ukraina, setelah mengerahkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina. Rusia sendiri tetap membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden tidak mengesampingkan menjatuhkan sanksi pada Putin sendiri. Para pejabat AS telah merinci hukuman lain yang mencakup sanksi terhadap lembaga keuangan Rusia dan langkah-langkah pengendalian ekspor yang dapat mencoba menghentikan sebagian besar teknologi industri dan konsumen ke Rusia.
Pejabat itu tidak akan memberikan nama-nama tokoh Rusia yang bisa dikenai sanksi. "Ada daftar luas individu yang dapat kami tarik," kata pejabat itu. Ia mencatat bahwa beberapa akan berasal dari daftar rahasia tokoh politik senior Rusia dan oligarki yang diuraikan dalam Bagian 241 dari "Melawan Musuh Amerika melalui Sanksi Act" dalam sebuah laporan dikirim ke Kongres AS pada tahun 2018.
"Kami tidak dapat mengungkapkan isi daftar ini atau menyebutkan nama-nama tertentu yang diberikan risiko penerbangan, tetapi memberikan banyak target dan jaringan keluarga yang terlibat dalam menyembunyikan aset mereka," jelas pejabat itu.
Pejabat itu mengatakan, banyak dari individu-individu tersebut menjadi sasaran yang sangat rentan karena hubungan keuangan yang mendalam dengan Barat.
"Kroni-kroni Putin tidak akan lagi dapat menggunakan pasangan mereka atau anggota keluarga lainnya sebagai proxy untuk menghindari sanksi. Sanksi akan memutuskan mereka dari sistem keuangan internasional dan memastikan bahwa mereka dan anggota keluarga mereka tidak lagi dapat menikmati fasilitas parkir uang mereka di Barat dan kuliah di universitas elit Barat," tambah pejabat itu.
"Orang-orang yang kami identifikasi berada di atau dekat lingkaran dalam Kremlin dan memainkan peran dalam pengambilan keputusan pemerintah atau setidaknya terlibat dalam perilaku destabilisasi Kremlin," kata seorang pejabat senior AS dalam kondisi anonim, seperti dikutip dari Reuters, Senin (31/1/2022).
AS telah mengembangkan paket sanksi khusus untuk elit Rusia yang memenuhi kriteria dan anggota keluarga mereka. “Upaya ini sedang dilakukan dalam koordinasi dengan sekutu dan mitra AS,” lanjut pejabat itu.
Menargetkan oligarki Rusia hanyalah salah satu bagian dari rencana AS dan sekutunya untuk menghukum Putin, jika dia memutuskan untuk melancarkan invasi ke Ukraina, setelah mengerahkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina. Rusia sendiri tetap membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden tidak mengesampingkan menjatuhkan sanksi pada Putin sendiri. Para pejabat AS telah merinci hukuman lain yang mencakup sanksi terhadap lembaga keuangan Rusia dan langkah-langkah pengendalian ekspor yang dapat mencoba menghentikan sebagian besar teknologi industri dan konsumen ke Rusia.
Pejabat itu tidak akan memberikan nama-nama tokoh Rusia yang bisa dikenai sanksi. "Ada daftar luas individu yang dapat kami tarik," kata pejabat itu. Ia mencatat bahwa beberapa akan berasal dari daftar rahasia tokoh politik senior Rusia dan oligarki yang diuraikan dalam Bagian 241 dari "Melawan Musuh Amerika melalui Sanksi Act" dalam sebuah laporan dikirim ke Kongres AS pada tahun 2018.
"Kami tidak dapat mengungkapkan isi daftar ini atau menyebutkan nama-nama tertentu yang diberikan risiko penerbangan, tetapi memberikan banyak target dan jaringan keluarga yang terlibat dalam menyembunyikan aset mereka," jelas pejabat itu.
Pejabat itu mengatakan, banyak dari individu-individu tersebut menjadi sasaran yang sangat rentan karena hubungan keuangan yang mendalam dengan Barat.
"Kroni-kroni Putin tidak akan lagi dapat menggunakan pasangan mereka atau anggota keluarga lainnya sebagai proxy untuk menghindari sanksi. Sanksi akan memutuskan mereka dari sistem keuangan internasional dan memastikan bahwa mereka dan anggota keluarga mereka tidak lagi dapat menikmati fasilitas parkir uang mereka di Barat dan kuliah di universitas elit Barat," tambah pejabat itu.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda