Menlu Rusia: AS Tak Tanggapi Pertanyaan Utama Soal Non-Ekspansi NATO
Kamis, 27 Januari 2022 - 20:57 WIB
MOSKOW - Amerika Serikat (AS), dalam menanggapi proposal Rusia tentang jaminan keamanan, meninggalkan pertanyaan utama tentang non-ekspansi NATO ke timur yang belum terjawab.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Kamis (27/1/2022).
"Tidak ada reaksi positif pada masalah utama dalam dokumen ini. Masalah utama adalah posisi kami yang jelas bahwa ekspansi NATO lebih lanjut ke timur dan penyebaran senjata serang yang dapat mengancam wilayah Federasi Rusia tidak dapat diterima," ujar Lavrov kepada wartawan.
Lavrov juga mengatakan Rusia sedang meninjau tanggapan AS. "Isi dokumen, ada reaksi yang memungkinkan kami mengandalkan awal percakapan serius, tetapi pada masalah sekunder," papar Lavrov.
“Isi tanggapan Amerika Serikat terhadap proposal Rusia tentang jaminan keamanan akan segera diketahui,” ujar diplomat tinggi Rusia itu.
“Mengenai isi tanggapan, saya pikir itu akan diketahui masyarakat umum dalam waktu dekat, karena, seperti yang dikatakan rekan-rekan Amerika kami, meskipun mereka lebih suka dokumen itu tetap untuk dialog diplomatik rahasia, itu telah disetujui dengan semua sekutu AS dan dengan pihak Ukraina. Oleh karena itu, saya tidak ragu bahwa dalam waktu dekat itu akan 'bocor’,” papar Lavrov kepada wartawan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Kamis (27/1/2022).
"Tidak ada reaksi positif pada masalah utama dalam dokumen ini. Masalah utama adalah posisi kami yang jelas bahwa ekspansi NATO lebih lanjut ke timur dan penyebaran senjata serang yang dapat mengancam wilayah Federasi Rusia tidak dapat diterima," ujar Lavrov kepada wartawan.
Lavrov juga mengatakan Rusia sedang meninjau tanggapan AS. "Isi dokumen, ada reaksi yang memungkinkan kami mengandalkan awal percakapan serius, tetapi pada masalah sekunder," papar Lavrov.
“Isi tanggapan Amerika Serikat terhadap proposal Rusia tentang jaminan keamanan akan segera diketahui,” ujar diplomat tinggi Rusia itu.
“Mengenai isi tanggapan, saya pikir itu akan diketahui masyarakat umum dalam waktu dekat, karena, seperti yang dikatakan rekan-rekan Amerika kami, meskipun mereka lebih suka dokumen itu tetap untuk dialog diplomatik rahasia, itu telah disetujui dengan semua sekutu AS dan dengan pihak Ukraina. Oleh karena itu, saya tidak ragu bahwa dalam waktu dekat itu akan 'bocor’,” papar Lavrov kepada wartawan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda