Mengapa Putri-putri Cantik Kerajaan Arab Saudi Ini Tak Berhijab?

Minggu, 16 Januari 2022 - 00:18 WIB
Dia saat itu mengatakan kepada AFP, "Kami, orang-orang Saudi, menginginkan mekanisme suksesi yang lebih jelas...Semua (anggota keluarga kerajaan) menyetujui Putra Mahkota Abdullah mengingat dia adalah yang tertua dan paling berkualitas. Pangeran Sultan juga setuju untuk menjadi putra mahkota. Tapi apa yang terjadi selanjutnya?"

Dia menemani ayahnya ketika dia menjadi duta besar untuk UNICEF, mengunjungi kamp-kamp pengungsi.

Cirikhas penampilan Putri Sara adalah berambut panjang tanpa hijab.

Aturan Pakaian

Pada 2018, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pernah angkat bicara soal aturan berbusana bagi perempuan Arab Saudi.

Dia mengatakan kaum perempuan di Arab Saudi tidak perlu mengenakan penutup kepala atau abaya hitam—jubah longgar, panjang penuh simbol kesalehan Islam—selama pakaian mereka layak dan sopan.

Komentar calon raja Saudi ini sejalan dengan reformasinya yang ini melihat kerajaan memberikan perluasan hak-hak perempuan termasuk keputusan untuk mengizinkan perempuan menghadiri acara olahraga publik campuran dan hak untuk mengemudikan mobil di jalan raya.

"Hukumnya sangat jelas dan diatur dalam hukum syariah (hukum Islam): bahwa wanita mengenakan pakaian yang sopan dan terhormat, seperti pria," kata Pangeran MBS dalam wawancaranya dengan stasiun televisi CBS.

"Namun, ini tidak secara khusus menentukan abaya hitam atau penutup kepala hitam. Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada wanita untuk memutuskan jenis pakaian yang layak dan terhormat yang dia pilih untuk dipakai."

Sebulan sebelum Pangeran Mohammed berkomentar, seorang ulama senior Saudi mengatakan bahwa wanita harus berpakaian sopan, tetapi ini tidak mengharuskan mengenakan abaya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More