Diejek Pacar, Pria Ini Habiskan Rp58 Juta untuk Memperpanjang Kemaluan
Sabtu, 15 Januari 2022 - 02:17 WIB
BERLIN - Seorang pria asal Jerman sudah menghabiskan lebih dari 3.600 Euro (Rp58 juta)untuk operasi memperpanjang organ kemaluannya. Dia tak tahan, penisnya diejek secara sinis oleh sang kekasih.
Murat K menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba meningkatkan ukuran organ pribadinya—bahkan dengan putus asa beralih ke “pompa penis”—karena dia merasa kekurangan pada organ tersebut.
Penisnya berukuran hanya tiga inci (7,6cm). Sedangkan panjang rata-rata di Jerman, menurut laporan The Sun, 12 hingga 14cm saat ereksi.
Pria 36 tahun itu berjuang melawan ejekan tanpa henti dari kekasihnya yang jadi "teman tidur", merasa malu dengan ukurannya, dan merasa takut untuk berhubungan seks.
“Salah satunya mengatakan kepada saya secara langsung bahwa saya tidak dilengkapi dengan baik,” katanya.
Dalam misi panik untuk menambah panjangnya, Murat mencoba segala macam cara untuk mengatasi masalahnya, menghabiskan banyak uang dalam prosesnya.
“Saya mencoba pil, krim, pompa penis dan ekspander untuk memanjangkan penis saya,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Jumat (14/1/2022).
“Saya menghabiskan lebih dari 1.000 Euro–tidak ada yang membantu.”
Karena kehabisan pilihan, Murat pergi menemui dokter di Hanover yang berspesialisasi dalam apa yang disebut "metode lemak autologous" agar penisnya diperpanjang hanya satu inci.
Murat K menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba meningkatkan ukuran organ pribadinya—bahkan dengan putus asa beralih ke “pompa penis”—karena dia merasa kekurangan pada organ tersebut.
Penisnya berukuran hanya tiga inci (7,6cm). Sedangkan panjang rata-rata di Jerman, menurut laporan The Sun, 12 hingga 14cm saat ereksi.
Pria 36 tahun itu berjuang melawan ejekan tanpa henti dari kekasihnya yang jadi "teman tidur", merasa malu dengan ukurannya, dan merasa takut untuk berhubungan seks.
“Salah satunya mengatakan kepada saya secara langsung bahwa saya tidak dilengkapi dengan baik,” katanya.
Dalam misi panik untuk menambah panjangnya, Murat mencoba segala macam cara untuk mengatasi masalahnya, menghabiskan banyak uang dalam prosesnya.
“Saya mencoba pil, krim, pompa penis dan ekspander untuk memanjangkan penis saya,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Jumat (14/1/2022).
“Saya menghabiskan lebih dari 1.000 Euro–tidak ada yang membantu.”
Karena kehabisan pilihan, Murat pergi menemui dokter di Hanover yang berspesialisasi dalam apa yang disebut "metode lemak autologous" agar penisnya diperpanjang hanya satu inci.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda