Putin Klaim Kemenangan dalam Membela Kazakhstan dari Pemberontakan

Selasa, 11 Januari 2022 - 03:00 WIB
Sementara Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev mengatakan pada pertemuan puncak itu bahwa negaranya telah melewati "upaya kudeta".

"Dengan kedok protes spontan, gelombang kerusuhan pecah," katanya. "Menjadi jelas bahwa tujuan utamanya adalah untuk merusak tatanan konstitusional dan untuk merebut kekuasaan," tambahnya.

Rusia dan Kazakhstan sama-sama menggambarkan kerusuhan itu sebagai pemberontakan yang didukung asing, meskipun mereka tidak mengatakan siapa yang mereka salahkan untuk mengaturnya.

Rusia telah lama menyalahkan Barat karena mengobarkan apa yang disebut "revolusi warna" -- pemberontakan yang telah menggulingkan pemerintah di negara-negara seperti Georgia, Ukraina, Kirgistan, dan Armenia -- dan mempromosikan perannya sendiri untuk membantu menekan mereka. Ini mendukung pemimpin Belarus dalam menghancurkan demonstrasi pada tahun 2020.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More