Australia Beli Senjata Baru Rp36 Triliun, Termasuk 75 Tank M1A2 Abrams
Senin, 10 Januari 2022 - 16:18 WIB
Berdasarkan perjanjian tersebut, Australia juga akan menerima 29 kendaraan penyerang, 17 kendaraan jembatan serbu gabungan, dan enam kendaraan pemulihan lapis baja.
Kendaraan pertama akan tiba pada 2024 dan dapat digunakan mulai 2025.
Berita itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Australia dan China. Tahun lalu, Dutton menuduh Beijing membuat langkah agresif di kawasan Indo-Pasifik, menunjukkan bahwa China melihat Australia dan negara-negara lain sebagai “negara bagian.”
Pada September, Australia menandatangani pakta pertahanan dan keamanan dengan AS dan Inggris.
Pakta tersebut, yang dikenal sebagai AUKUS, menyediakan jalan bagi Angkatan Laut Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.
Pada Desember 2021, Perdana Menteri Scott Morrison mengungkapkan bahwa Australia setuju membeli howitzer self-propelled K9 Thunder dari Korea Selatan.
Kendaraan pertama akan tiba pada 2024 dan dapat digunakan mulai 2025.
Berita itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Australia dan China. Tahun lalu, Dutton menuduh Beijing membuat langkah agresif di kawasan Indo-Pasifik, menunjukkan bahwa China melihat Australia dan negara-negara lain sebagai “negara bagian.”
Pada September, Australia menandatangani pakta pertahanan dan keamanan dengan AS dan Inggris.
Pakta tersebut, yang dikenal sebagai AUKUS, menyediakan jalan bagi Angkatan Laut Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.
Pada Desember 2021, Perdana Menteri Scott Morrison mengungkapkan bahwa Australia setuju membeli howitzer self-propelled K9 Thunder dari Korea Selatan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda