Pertemuan Pejabat Eropa-Israel Jadi Adu Mulut dan Caci Maki
Sabtu, 08 Januari 2022 - 00:01 WIB
TEL AVIV - Dua pekan lalu, delegasi diplomat dan duta besar Eropa tiba di Israel untuk membahas situasi di Tepi Barat. Namun, suasana pertemuan dilaporkan agak jauh dari kesan diplomatis.
“Pertemuan baru-baru ini antara pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel dan delegasi diplomatik Eropa berubah menjadi adu mulut ketika para peserta mencoba membahas situasi di Tepi Barat dan perlakuan terhadap warga Palestina,” ungkap tiga diplomat Eropa dan Israel yang dikutip Walla News dan dilansir Sputnik pada Jumat (7/1/2022).
Menurut laporan itu, delegasi Eropa yang dipimpin Inggris tiba di Yerusalem untuk mengajukan protes terhadap perlakuan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Mereka terutama menyuarakan keprihatinan tentang kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina.
Selain itu, para pejabat dikatakan telah menyoroti keberatan mereka terhadap rencana pembangunan pemukiman dan masalah lainnya.
Sorotan diungkapkan mengenai perkembangan Israel di daerah E1 yang kontroversial antara Yerusalem dan pemukiman Ma'ale Adumim, serta rencana pembangunan di lingkungan Givat Hamatos di Yerusalem Timur.
“Pertemuan baru-baru ini antara pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel dan delegasi diplomatik Eropa berubah menjadi adu mulut ketika para peserta mencoba membahas situasi di Tepi Barat dan perlakuan terhadap warga Palestina,” ungkap tiga diplomat Eropa dan Israel yang dikutip Walla News dan dilansir Sputnik pada Jumat (7/1/2022).
Menurut laporan itu, delegasi Eropa yang dipimpin Inggris tiba di Yerusalem untuk mengajukan protes terhadap perlakuan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Mereka terutama menyuarakan keprihatinan tentang kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina.
Selain itu, para pejabat dikatakan telah menyoroti keberatan mereka terhadap rencana pembangunan pemukiman dan masalah lainnya.
Sorotan diungkapkan mengenai perkembangan Israel di daerah E1 yang kontroversial antara Yerusalem dan pemukiman Ma'ale Adumim, serta rencana pembangunan di lingkungan Givat Hamatos di Yerusalem Timur.
Lihat Juga :
tulis komentar anda