Korsel Terus Upayakan Kesepakatan Damai dengan Korut
Senin, 03 Januari 2022 - 18:05 WIB
“Jika kita melanjutkan dialog dan kerja sama, komunitas internasional akan merespons,” ujar Moon, yang masa jabatannya selama lima tahun berakhir pada Mei.
Dia menjelaskan, “Pemerintah akan mengejar normalisasi hubungan antar-Korea dan jalan perdamaian yang tidak dapat diubah sampai akhir.”
“Perdamaian adalah prasyarat penting untuk kemakmuran. Tapi, perdamaian cenderung goyah jika tidak dilembagakan,” tutur dia.
Moon telah mengadakan beberapa pertemuan puncak dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selama masa kepresidenannya.
Namun, pembicaraan tentang denuklirisasi Semenanjung Korea secara efektif terhenti setelah Presiden AS saat itu Donald Trump gagal mencapai kesepakatan dengan Kim selama pertemuan di Hanoi, Vietnam pada 2019.
Pyongyang sejak itu melakukan beberapa uji coba rudal, yang memicu kecaman dari Barat.
Dia menjelaskan, “Pemerintah akan mengejar normalisasi hubungan antar-Korea dan jalan perdamaian yang tidak dapat diubah sampai akhir.”
“Perdamaian adalah prasyarat penting untuk kemakmuran. Tapi, perdamaian cenderung goyah jika tidak dilembagakan,” tutur dia.
Moon telah mengadakan beberapa pertemuan puncak dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un selama masa kepresidenannya.
Namun, pembicaraan tentang denuklirisasi Semenanjung Korea secara efektif terhenti setelah Presiden AS saat itu Donald Trump gagal mencapai kesepakatan dengan Kim selama pertemuan di Hanoi, Vietnam pada 2019.
Pyongyang sejak itu melakukan beberapa uji coba rudal, yang memicu kecaman dari Barat.
(sya)
tulis komentar anda