Ingatan Akan Peta Desa Masa Kecil Menyatukan Kembali Ibu dan Anak

Minggu, 02 Januari 2022 - 07:21 WIB
Seorang pria China bersatu kembali dengan ibunya setelah menggambar peta desa masa kecilnya (insert) berdasarkan ingatan yang dimilikinya. Foto/Kolase/Sindonews
BEIJING - Seorang pria China yang diculik lebih dari 30 tahun yang lalu kembali bersatu dengan ibu kandungnya setelah menggambar peta desa masa kecilnya yang masih diingatnya.

Li Jingwei baru berusia empat tahun ketika dia dibujuk untuk pergi dari rumahnya dan dijual ke jaringan perdagangan anak.

Pada 24 Desember ia membagikan peta yang digambar tangan ke aplikasi berbagi video, Douyin. Peta itu kemudian dicocokkan oleh polisi dengan sebuah desa kecil dan seorang perempaun yang melaporkan putranya telah menghilang.

Setelah tes DNA, mereka dipertemukan kembali di provinsi Yunnan pada hari Sabtu.

Rekaman video reuni menunjukkan pasangan itu bertemu untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade. Li Jingwei dengan hati-hati melepas masker virus Corona ibunya untuk memeriksa wajahnya sebelum menangis dan memeluknya.





"Tiga puluh tiga tahun menunggu, malam kerinduan yang tak terhitung, dan akhirnya peta yang digambar tangan dari ingatan, ini adalah momen pelepasan yang sempurna setelah 13 hari," tulis Li di profil Douyin-nya menjelang reuni yang dinanti-nantikannya.

"Terima kasih, semua orang yang telah membantu saya bersatu kembali dengan keluarga saya," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Minggu (2/1/2022).

Li diculik di dekat kota barat daya Zhaotong di Provinsi Yunnan pada tahun 1989 dan kemudian dijual kepada sebuah keluarga yang tinggal lebih dari 1.800 km jauhnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More