Sydney Memulai Perayaan Tahun Baru dengan Pesta Kembang Api Meriah
Jum'at, 31 Desember 2021 - 22:21 WIB
SYDNEY - Warga Australia mengawali dunia untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2021 dengan pertunjukan kembang api di atas pelabuhan Sydney. Pesta itu menjadi kabar baik bagi dunia dan membawa harapan untuk Tahun Baru yang menggembirakan.
Sydney membuka perayaan global dalam gaya vintage, dengan kembang api spektakuler yang biasa tercermin di pelabuhan dekat Sydney Opera House.
Meski demikian, beberapa negara tak menggelar pesta kembang api karena Omicron. Tahun Baru memulai perjalanan tahunannya dari Timur ke Barat dengan tenang tanpa pertunjukan kembang api resmi di Auckland, Selandia Baru.
Tidak akan ada pertunjukan kembang api di atas banyak landmark dunia. Pesta kembang api dibatalkan di atas Arc de Triomphe Paris, Big Ben London dan Menara Petronas di Kuala Lumpur.
Bola emas itu akan dijatuhkan di Times Square New York, tetapi kerumunan yang meneriakkan hitungan mundur dari keluarnya tahun ini akan menjadi seperempat jumlah biasanya.
Para pengunjung pun harus bermasker, menjaga jarak, dan dengan kertas vaksin di tangan.
Namun, Afrika Selatan, yang pertama kali memperingatkan tentang varian virus corona baru yang menyebar cepat, memberi dunia salah satu kejutan besar terakhir tahun ini, mengumumkan bahwa gelombang Omicron telah mencapai puncak tanpa lonjakan kematian yang besar.
Kabar ini tiba-tiba mencabut jam malam waktu malam di negara itu, memungkinkan perayaan dapat berdering pada tahun 2022.
Sydney membuka perayaan global dalam gaya vintage, dengan kembang api spektakuler yang biasa tercermin di pelabuhan dekat Sydney Opera House.
Meski demikian, beberapa negara tak menggelar pesta kembang api karena Omicron. Tahun Baru memulai perjalanan tahunannya dari Timur ke Barat dengan tenang tanpa pertunjukan kembang api resmi di Auckland, Selandia Baru.
Tidak akan ada pertunjukan kembang api di atas banyak landmark dunia. Pesta kembang api dibatalkan di atas Arc de Triomphe Paris, Big Ben London dan Menara Petronas di Kuala Lumpur.
Bola emas itu akan dijatuhkan di Times Square New York, tetapi kerumunan yang meneriakkan hitungan mundur dari keluarnya tahun ini akan menjadi seperempat jumlah biasanya.
Para pengunjung pun harus bermasker, menjaga jarak, dan dengan kertas vaksin di tangan.
Namun, Afrika Selatan, yang pertama kali memperingatkan tentang varian virus corona baru yang menyebar cepat, memberi dunia salah satu kejutan besar terakhir tahun ini, mengumumkan bahwa gelombang Omicron telah mencapai puncak tanpa lonjakan kematian yang besar.
Kabar ini tiba-tiba mencabut jam malam waktu malam di negara itu, memungkinkan perayaan dapat berdering pada tahun 2022.
tulis komentar anda