4 Bos Mafia Terkejam di Dunia, Pembunuhan Sudah Jadi Hal Sepele
Jum'at, 24 Desember 2021 - 13:09 WIB
Melansir Okezone, gembong mafia yang bisa membunuh siapa saja dengan kejam ini, sangat menyukai burung merpati.
Ia bahkan bisa menghabiskan waktunya selama berjam-jam dengan burung merpati miliknya yang ada di apartemennya.
2. Domenico Paviglianiti
Seorang mafia yang merupakan bagian dari klan Ndrangheta ditangkap di Spanyol pada Agustus 2021 setelah 2 tahun buron.
Ia adalah Domenico Paviglianiti, yang juga telah menjadi incaran utama kepolisian Italia. Ndrangheta adalah kelompok mafia yang menguasi sebagian peredaran kokain di Eropa dan menjadi salah satu kelompok yang paling kaya.
Sementara itu, Paviglianiti diburu karena telah melakukan pembunuhan dan peredaran narkoba di tahun 1980 hingga 1990-an.
Sebenarnya, ia sudah pernah ditangkap pada 1996 di Spanyol. Paviglianiti diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup dan diekstradisi ke Italia.
Karena adanya kesalahan perhitungan dalam hukumannya, ia bebas lebih awal di tahun 2019 dan kabur ke Spanyol, dibantu keluarganya.
Di bulan Januari 2021, kejaksaan Bologna mengeluarkannya secara in absentia dengan hukuman penjara 11 tahun.
Ia bahkan bisa menghabiskan waktunya selama berjam-jam dengan burung merpati miliknya yang ada di apartemennya.
2. Domenico Paviglianiti
Seorang mafia yang merupakan bagian dari klan Ndrangheta ditangkap di Spanyol pada Agustus 2021 setelah 2 tahun buron.
Ia adalah Domenico Paviglianiti, yang juga telah menjadi incaran utama kepolisian Italia. Ndrangheta adalah kelompok mafia yang menguasi sebagian peredaran kokain di Eropa dan menjadi salah satu kelompok yang paling kaya.
Sementara itu, Paviglianiti diburu karena telah melakukan pembunuhan dan peredaran narkoba di tahun 1980 hingga 1990-an.
Sebenarnya, ia sudah pernah ditangkap pada 1996 di Spanyol. Paviglianiti diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup dan diekstradisi ke Italia.
Karena adanya kesalahan perhitungan dalam hukumannya, ia bebas lebih awal di tahun 2019 dan kabur ke Spanyol, dibantu keluarganya.
Di bulan Januari 2021, kejaksaan Bologna mengeluarkannya secara in absentia dengan hukuman penjara 11 tahun.
tulis komentar anda