Adik Kim Jong-un Makin Berpengaruh, Pegang Peran Penting Baru
Senin, 20 Desember 2021 - 18:48 WIB
PYONGYANG - Kim Yo-jong, adik perempuan dan pembantu dekat Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, mungkin telah naik lebih jauh dalam hierarki partai.
Peningkatan pengaruh itu dilihat dari perlakuannya di media pemerintah selama penampilan publik terbarunya. Laporan ini diungkapkan RT.com pada Senin (20/12/2021).
Saat meliput upacara peringatan pekan lalu untuk ayahnya, Kim Jong-il, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyebut nama Kim Yo-jong bersama para anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa.
Dia disebutkan duduk bersama para anggota tetap dan anggota alternatif Politbiro, badan pembuat kebijakan partai yang mengadakan beberapa pertemuan setiap tahun.
Kim Yo-jong juga ditampilkan berdiri lebih dekat dari yang diharapkan dengan saudara laki-lakinya di Istana Matahari Kumsusan selama upacara Jumat yang khidmat menandai 10 tahun sejak kematian Kim Jong-il.
Baca juga: Ribuan Penyihir Dieksekusi 300 Tahun Lalu, Kini Diampuni Secara Resmi
Beberapa pengamat Korea Utara menyarankan hal itu mungkin mengindikasikan promosi ke anggota pengganti Politbiro, atau setidaknya pergeseran kekuatan relatif pejabat partai.
Peningkatan pengaruh itu dilihat dari perlakuannya di media pemerintah selama penampilan publik terbarunya. Laporan ini diungkapkan RT.com pada Senin (20/12/2021).
Saat meliput upacara peringatan pekan lalu untuk ayahnya, Kim Jong-il, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyebut nama Kim Yo-jong bersama para anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa.
Dia disebutkan duduk bersama para anggota tetap dan anggota alternatif Politbiro, badan pembuat kebijakan partai yang mengadakan beberapa pertemuan setiap tahun.
Kim Yo-jong juga ditampilkan berdiri lebih dekat dari yang diharapkan dengan saudara laki-lakinya di Istana Matahari Kumsusan selama upacara Jumat yang khidmat menandai 10 tahun sejak kematian Kim Jong-il.
Baca juga: Ribuan Penyihir Dieksekusi 300 Tahun Lalu, Kini Diampuni Secara Resmi
Beberapa pengamat Korea Utara menyarankan hal itu mungkin mengindikasikan promosi ke anggota pengganti Politbiro, atau setidaknya pergeseran kekuatan relatif pejabat partai.
tulis komentar anda