Taliban Tembak Mati Gadis Cilik Afghanistan yang Bersiap Kabur ke Kanada

Sabtu, 18 Desember 2021 - 02:31 WIB
Kendaraan itu menabrak sebuah gedung dan terbakar. Nazifa tewas seketika dan tiga lainnya terluka.

Juru bicara Menteri Imigrasi Kanada Sean Fraser, Alexander Cohen, menyebut pembunuhan itu "tragis dan memilukan."

“Kami mengutuk tindakan kekerasan yang tidak masuk akal oleh Taliban ini, dan pikiran kami bersama keluarganya pada saat yang sangat sulit ini,” kata Cohen yang dilansir Jumat (17/12/2021).

Kubu Konservatif mengatakan komite parlemen yang dibentuk pekan lalu oleh partai-partai oposisi akan memeriksa apa yang terjadi pada gadis cilik itu dan keluarganya.

"Kami membutuhkan jawaban dari pemerintah federal mengapa keluarga ini tidak bisa keluar dari Afghanistan tepat waktu," kata pemimpin Konservatif, Erin O'Toole.

Tidak jelas mengapa Taliban menembak kendaraan keluarga itu. Bashir mengatakan mereka mungkin menjadi sasaran karena dia bekerja untuk pasukan Kanada dan Amerika Serikat (AS), tetapi ada juga indikasi bahwa itu adalah akibat dari kelalaian Taliban.

Saudara ipar Bashir, Mohammad, mengatakan pengemudi kendaraan mengira dia telah diizinkan melewati pos pemeriksaan, tetapi ketika dia melakukannya, Taliban mulai menembak.

Bashir mengatakan keluarganya berada di Kandahar untuk mempersiapkan aplikasi mereka untuk paspor Afghanistan, yang mereka butuhkan untuk memasuki negara tetangga seperti Pakistan dan menuju Kanada.

“Saya meminta pemerintah Kanada untuk membantu kami keluar dari negara ini, dan mengeluarkan kami dari ketakutan yang kami alami sekarang ini,” kata Bashir, berbicara melalui seorang penerjemah.

Bashir mengatakan dia adalah seorang tukang kayu untuk pasukan Kanada dari 2006 hingga 2011.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More