Rudal Setan II Rusia Siap Tempur, Sekali Tembak Bisa Lenyapkan Inggris
Sabtu, 18 Desember 2021 - 00:10 WIB
MOSKOW - Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat atau dikenal sebagai misil Setan II akan melayani tugas tempur Pasukan Rudal Strategis Rusia (SMF) pada tahun depan. Senjata yang bisa dilengkapi hulu ledak nuklir ini diklaim mampu melenyapkan wilayah seukuran Inggris dan Wales dalam sekali tembak.
Komandan SMF Kolonel Jenderal Sergey Karakayev mengumumkan ICBM RS-28 Sarmat akan menggantikan tugas ICBM Voyevoda.
“Mulai tahun 2022, direncanakan untuk memulai penghapusan sistem rudal Voyevoda kelas berat berbasis silo secara bertahap, dan menggantinya dengan Sarmat,” kata Karakayev dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda, yang dilansir TASS pada Jumat (17/12/2021).
RS-28 Sarmat adalah sistem ICBM berbasis silo berbahan bakar cair. Senjata yang beratnya sekitar 200 ton ini dikembangkan sejak tahun 2000-an untuk menggantikan ICBM R-36M2 Voyevoda (SS-18) atau dikenal sebagai misil Setan I.
RS-28 Sarmat diklaim mampu menembus pertahanan rudal yang ada saat ini dan yang akan datang.
Oleh NATO, senjata yang dikembangkan oleh Biro Desain Roket Makeyev ini dinamai SS-X-29 atau SS-X-30.
Menurut laporan EurAsian Times rudal Setan II mampu memusnahkan wilayah seukuran Inggris dan Wales dalam sekali tembak. Sedangkan koresponden senior CNN, Matthew Chance, yang pernah menyaksikan senjata ini saat diresmikan tahun 2016, mengatakan jika kemampuan militernya nyata, sebuah misil RS-28 Sarmat mampu melenyapkan area seluas Prancis.
Komandan SMF Kolonel Jenderal Sergey Karakayev mengumumkan ICBM RS-28 Sarmat akan menggantikan tugas ICBM Voyevoda.
Baca Juga
“Mulai tahun 2022, direncanakan untuk memulai penghapusan sistem rudal Voyevoda kelas berat berbasis silo secara bertahap, dan menggantinya dengan Sarmat,” kata Karakayev dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda, yang dilansir TASS pada Jumat (17/12/2021).
RS-28 Sarmat adalah sistem ICBM berbasis silo berbahan bakar cair. Senjata yang beratnya sekitar 200 ton ini dikembangkan sejak tahun 2000-an untuk menggantikan ICBM R-36M2 Voyevoda (SS-18) atau dikenal sebagai misil Setan I.
RS-28 Sarmat diklaim mampu menembus pertahanan rudal yang ada saat ini dan yang akan datang.
Oleh NATO, senjata yang dikembangkan oleh Biro Desain Roket Makeyev ini dinamai SS-X-29 atau SS-X-30.
Menurut laporan EurAsian Times rudal Setan II mampu memusnahkan wilayah seukuran Inggris dan Wales dalam sekali tembak. Sedangkan koresponden senior CNN, Matthew Chance, yang pernah menyaksikan senjata ini saat diresmikan tahun 2016, mengatakan jika kemampuan militernya nyata, sebuah misil RS-28 Sarmat mampu melenyapkan area seluas Prancis.
tulis komentar anda