Invasi Ukraina, NATO: Rusia Akan Terima Konsekuensi Besar
Jum'at, 17 Desember 2021 - 13:03 WIB
“Tidak ada yang berubah,” kata sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina Oleksiy Danilov kepada Reuters.
“Ada beberapa (peningkatan jumlah pasukan) tetapi tidak cukup kritis bagi kami untuk mengatakan: ini dia, itu (invasi) akan terjadi sekarang," imbuhnya.
Menurut Danilov, Putin telah mengirim lebih dari 90.000 tentara ke sekitar Ukraina. Namun angka itu jauh di bawah setengah juta yang diperkirakan pejabat Ukraina akan diperlukan untuk invasi yang tepat. Dengan latar belakang itu, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Eropa dan Eurasia melakukan perjalanan ke Moskow untuk bertemu dengan para pejabat Rusia.
“Mereka melakukan diskusi rinci tentang jaminan keamanan dalam konteks upaya terus-menerus oleh AS dan NATO untuk mengubah situasi militer dan politik Eropa yang menguntungkan mereka,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam ringkasan percakapan Rabu antara wakil menteri luar negeri Rusia Sergey Ryabkov dengan Asisten Sekretaris Departemen Luar Negeri Karen Donfried.
Pejabat Ukraina menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Rusia mendikte pilihan sekutu mereka.
"Kami tidak akan menerima perintah dari siapa pun, kami tidak akan mentolerir tsar mana pun, kami adalah jenis orang yang berbeda," kata Danilov.
"Apakah kompromi mungkin? Ya, itu mungkin, tetapi tidak dengan mengorbankan kemerdekaan dan negara kita,” tegasnya.
(ian)
tulis komentar anda