PM Israel: Pemukim Yahudi di Tepi Barat Jadi Tembok Pelindung bagi Kita

Rabu, 15 Desember 2021 - 20:31 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menolak menyoroti kekerasan yang dilakukan para pemukim Yahudi ilegal di Tepi Barat. Dia justru mengatakan, para pemukim Yahudi itu berfungsi sebagai tembok pelindung bagi “kita semua”.

Dia membuat komentarnya sebagai tanggapan atas diskusi antara Menteri Keamanan Publik Israel Omer Bar Lev dan Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Victoria Nuland tentang kekerasan tersebut.

"Para pemukim di Yudea dan Samaria (Tepi Barat yang diduduki) telah menderita setiap hari akibat kekerasan dan terorisme selama beberapa dekade," tulis Bennett di Twitter, dilansir Memo pada Rabu (15/12/2021).





Dia menyatakan, "Mereka berfungsi sebagai tembok pelindung bagi kita semua dan kita harus melindungi mereka dengan kata dan perbuatan."



Bar Lev juga berkomentar di Twitter untuk mengatakan, “Nuland berminat tentang antara lain, kekerasan pemukim dan bagaimana menurunkan ketegangan regional dan memperkuat Otoritas Palestina."



Dia rupanya mengatakan kepada pejabat AS bahwa mengeluarkan lebih banyak izin kerja untuk warga Palestina dari Tepi Barat dan Gaza adalah "kunci untuk menurunkan ketegangan, seperti menerapkan rencana untuk zona industri bersama di pinggiran Gaza dan banyak lagi."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More