Kapal Pengangkut TKI Ilegal Karam di Perairan Malaysia, Puluhan Hilang
Rabu, 15 Desember 2021 - 14:24 WIB
BATAM - Peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal kembali terjadi. Kali ini, kapal boat yang mengangkut lebih kurang 60 orang Warga Negara Indonesia (WNI) karam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor-Malaysia.
Kapal boat tersebut diduga karam akibat cuaca buruk, Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 4.30 waktu setempat. Media massa Malaysia melaporkan, kapal boat tersebut membawa 60 orang Pedatang Asing Tanpa Izin (PATI). Diduga, mereka adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Hanya saja belum diketahui apakah kapal bermuatan TKI tersebut dari Kepulauan Riau (Kepri) atau dari Malaysia yang hendak menuju ke wilayah perairan Kepri.
Dari laporan sementara, 10 orang yang terdiri dari enam laki-laki dan empat perempuan ditemukan di tengah laut dalam kondisi meninggal. Sementara 21 orang, yakni 19 laki-laki dan dua perempuan dikabarkan selamat. Hingga berita ini diturunkan, 29 orang korban lainnya belum ditemukan.
Operasi dari Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Kota Tinggi dan Maritim Negeri Johor masih berupaya malakukan pencarian korban yang hilang.
Kapal boat tersebut diduga karam akibat cuaca buruk, Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 4.30 waktu setempat. Media massa Malaysia melaporkan, kapal boat tersebut membawa 60 orang Pedatang Asing Tanpa Izin (PATI). Diduga, mereka adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Hanya saja belum diketahui apakah kapal bermuatan TKI tersebut dari Kepulauan Riau (Kepri) atau dari Malaysia yang hendak menuju ke wilayah perairan Kepri.
Dari laporan sementara, 10 orang yang terdiri dari enam laki-laki dan empat perempuan ditemukan di tengah laut dalam kondisi meninggal. Sementara 21 orang, yakni 19 laki-laki dan dua perempuan dikabarkan selamat. Hingga berita ini diturunkan, 29 orang korban lainnya belum ditemukan.
Operasi dari Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Kota Tinggi dan Maritim Negeri Johor masih berupaya malakukan pencarian korban yang hilang.
(esn)
tulis komentar anda