Korut Cari Cara Tembus Sistem Pertahanan AS Lewat Uji Coba Rudal Balistik
Rabu, 15 Desember 2021 - 07:21 WIB
WASHINGTON - Korea Utara (Korut) diduga kuat memiliki rencana untuk melawan atau melumpuhkan program pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan di kawasan Asia Timur Laut. Hal ini diungkapkan oleh Layanan Riset Kongres (CRS) AS dalam sebuah laporan yang dirilis awal pekan ini.
Seperti dikutip dari kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, Selasa (14/12/2021), laporan tersebut mengikuti serangkaian uji coba rudal jarak pendek dan menengah yang dilakukan oleh Korut sepanjang tahun ini.
“Kemajuan baru-baru ini dalam program uji coba rudal balistik Korea Utara tampaknya diarahkan pada pengembangan kemampuan untuk mengalahkan atau menurunkan efektivitas pertahanan rudal yang dikerahkan di kawasan: Patriot, Aegis Ballistic Missile Defense (BMD), dan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD)," sebut laporan itu.
“Selain itu, kemajuan Korea Utara dengan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) menunjukkan upaya untuk melawan pertahanan rudal THAAD berbasis darat dengan meluncurkan serangan dari posisi di laut di luar bidang pandang radar THAAD,” tambah laporan tersebut.
Korut meluncurkan apa yang diklaimnya sebagai uji coba jenis SLBM baru pada 19 Oktober. Ini menandai uji coba rudal besar terakhir dan kedelapan yang diketahui tahun ini. Uji coba rudal Korut tahun ini termasuk kendaraan luncur hipersonik.
Laporan itu menyatakan, uji coba rudal Korut mungkin juga ditujukan untuk menunjukkan kemampuannya yang berkembang, yang pada gilirannya dapat memperkuat kredibilitas pencegahan nuklirnya.
“Pada Konferensi Partai Buruh Korea Utara Januari 2021, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memuji “status negara kita sebagai negara senjata nuklir” dan memuji “pencegah strategis yang kuat dan andal”,” tambah laporan tersebut.
Seperti dikutip dari kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, Selasa (14/12/2021), laporan tersebut mengikuti serangkaian uji coba rudal jarak pendek dan menengah yang dilakukan oleh Korut sepanjang tahun ini.
Baca Juga
“Kemajuan baru-baru ini dalam program uji coba rudal balistik Korea Utara tampaknya diarahkan pada pengembangan kemampuan untuk mengalahkan atau menurunkan efektivitas pertahanan rudal yang dikerahkan di kawasan: Patriot, Aegis Ballistic Missile Defense (BMD), dan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD)," sebut laporan itu.
“Selain itu, kemajuan Korea Utara dengan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) menunjukkan upaya untuk melawan pertahanan rudal THAAD berbasis darat dengan meluncurkan serangan dari posisi di laut di luar bidang pandang radar THAAD,” tambah laporan tersebut.
Korut meluncurkan apa yang diklaimnya sebagai uji coba jenis SLBM baru pada 19 Oktober. Ini menandai uji coba rudal besar terakhir dan kedelapan yang diketahui tahun ini. Uji coba rudal Korut tahun ini termasuk kendaraan luncur hipersonik.
Laporan itu menyatakan, uji coba rudal Korut mungkin juga ditujukan untuk menunjukkan kemampuannya yang berkembang, yang pada gilirannya dapat memperkuat kredibilitas pencegahan nuklirnya.
“Pada Konferensi Partai Buruh Korea Utara Januari 2021, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memuji “status negara kita sebagai negara senjata nuklir” dan memuji “pencegah strategis yang kuat dan andal”,” tambah laporan tersebut.
tulis komentar anda