Pidato di Universitas Indonesia, Menlu AS Kecam Ulah Agresif China
Selasa, 14 Desember 2021 - 12:58 WIB
Menurutnya, apa yang dia sampaikan itu bukan tentang persaingan antara wilayah AS-sentris atau wilayah China-sentris. Dia menegaskan bahwa Indo-Pasifik adalah wilayahnya sendiri dan Washington ingin menghindari konflik di kawasan tersebut.
Seperti diketahui, China mengeklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan yang kaya sumber daya. Namun, empat negara Asia Tenggara serta Taiwan juga memiliki klaim yang tumpang tindih di kawasan serupa.
Baru-baru ini, wilayah Laut Natuna Utara milik Indonesia juga diusik China dengan klaim bahwa itu masuk wilayah milik Beijing.
Dasar klaim China adalah peta kuno "9 Dash Line" yang dibuat tahun 1940-an dan tidak diakui oleh pengadilan arbitrase internasional. Sedangkan dasar kepemilikan Indonesia adalah Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Seperti diketahui, China mengeklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan yang kaya sumber daya. Namun, empat negara Asia Tenggara serta Taiwan juga memiliki klaim yang tumpang tindih di kawasan serupa.
Baru-baru ini, wilayah Laut Natuna Utara milik Indonesia juga diusik China dengan klaim bahwa itu masuk wilayah milik Beijing.
Dasar klaim China adalah peta kuno "9 Dash Line" yang dibuat tahun 1940-an dan tidak diakui oleh pengadilan arbitrase internasional. Sedangkan dasar kepemilikan Indonesia adalah Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)
tulis komentar anda