Terbesar dalam Sejarah, Finlandia Boyong 64 Jet Tempur F-35
Jum'at, 10 Desember 2021 - 22:07 WIB
Finlandia telah menandatangani kontrak pertahanan terbesar dalam sejarahnya dengan Lockheed Martin untuk pengiriman 64 jet tempur F-35. Foto/Ilustrasi
HELSINKI - Finlandia telah menandatangani kontrak pertahanan terbesar dalam sejarahnya dengan Lockheed Martin untuk pengiriman 64 jettempur F-35 . Pembelian jet tempur siluman generasi kelima itu diumumkan oleh Kabinet Finlandia.
“Pemerintah Finlandia 10 Desember 2021 telah memberi wewenang kepada Komando Logistik Pasukan Pertahanan Finlandia untuk menandatangani kontrak pengadaan dengan Pemerintah Amerika Serikat pada pesawat tempur multi-peran Finlandia berikutnya," kata Kabinet Finlandia dalam sebuah pernyataan.
"Pesawat tempur yang menggantikan kemampuan armada Hornet adalah Lockheed Martin F-35A Lightning II," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (10/12/2021).
Kesepakatan itu mencakup pengadaan 64 pesawat tempur F-35, berbagai persenjataan yang disesuaikan, solusi pelatihan dan servis, serta sistem dan layanan pemeliharaan terkait lainnya hingga akhir 2030.
Finlandia akan mengalokasikan lebih dari USD10 miliar untuk kontrak tersebut. Pesawat tempur itu diharapkan akan dikirim pada tahun 2030-2025.
Pada Oktober 2020, Kongres AS diberitahu tentang kemungkinan kesepakatan dengan Finlandia tentang F-35 serta senjata dan peralatan terkait. Selain F-35, Kementerian Pertahanan Finlandia juga mempertimbangkan empat opsi lain termasuk Boeing F/A-18 Super Hornet, Dassault Rafale, Eurofighter Typhoon, dan Saab Gripen.
“Pemerintah Finlandia 10 Desember 2021 telah memberi wewenang kepada Komando Logistik Pasukan Pertahanan Finlandia untuk menandatangani kontrak pengadaan dengan Pemerintah Amerika Serikat pada pesawat tempur multi-peran Finlandia berikutnya," kata Kabinet Finlandia dalam sebuah pernyataan.
"Pesawat tempur yang menggantikan kemampuan armada Hornet adalah Lockheed Martin F-35A Lightning II," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (10/12/2021).
Kesepakatan itu mencakup pengadaan 64 pesawat tempur F-35, berbagai persenjataan yang disesuaikan, solusi pelatihan dan servis, serta sistem dan layanan pemeliharaan terkait lainnya hingga akhir 2030.
Finlandia akan mengalokasikan lebih dari USD10 miliar untuk kontrak tersebut. Pesawat tempur itu diharapkan akan dikirim pada tahun 2030-2025.
Pada Oktober 2020, Kongres AS diberitahu tentang kemungkinan kesepakatan dengan Finlandia tentang F-35 serta senjata dan peralatan terkait. Selain F-35, Kementerian Pertahanan Finlandia juga mempertimbangkan empat opsi lain termasuk Boeing F/A-18 Super Hornet, Dassault Rafale, Eurofighter Typhoon, dan Saab Gripen.
(ian)
tulis komentar anda