Blinken Peringatkan Konsekuensi Mengerikan Jika China Nekat Serang Taiwan
Minggu, 05 Desember 2021 - 07:25 WIB
Perkembangan terbaru,AS telah menggandakan kehadiran militer tidak resminya di Taiwan selama setahun terakhir di tengah meningkatnya ketegangan negara kepulauan itu dengan China. Peningkatan dari 20 personel menjadi 39 antara 31 Desember dan 30 September ini digambarkan para ahli sebagai sinyal terbaru ke China bahwa masa depan Taiwan tetap menjadi prioritas.
Menurut Pusat Data Tenaga Kerja Pertahanan Pentagon, penyebaran tugas aktif sekarang termasuk 29 Marinir serta dua anggota militer dari Angkatan Darat, tiga dari Angkatan Laut dan lima dari Angkatan Udara.
Tidak jelas apakah angka-angka ini termasuk kontingen operasi khusus AS dan Marinir yang berada di Taiwan untuk melatih militer lokal atau apakah mereka adalah perwira yang terlibat dalam perencanaan dan operasi Departemen Luar Negeri.
Hubungan antara Taipei dan Beijing telah memburuk sejak terpilihnya Presiden Tsai, yang media China gambarkan sebagai "separatis" karena partai politiknya tidak mendukung unifikasi dengan China.
(ian)
tulis komentar anda