Didekati 2 Pesawat Mata-mata AS, Rusia Kerahkan 2 Jet Tempur
Sabtu, 04 Desember 2021 - 07:45 WIB
MOSKOW - Militer Moskow mengerahkan dua jet tempur setelah dua pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) terbang mendekati wilayah perbatasan Rusia . Interaksi pesawat kedua negara yang bersitegang ini terjadi di atas Laut Hitam pada Jumat (3/12/2021).
Pusat Kontrol Pertahanan Nasional(NDCC) Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua jet tempur yang dikerahkan adalah Su-27 dan Su-30. Menurut NDCC, tidak ada pelanggaran perbatasan yang diizinkan.
NDCC menamabahkan, pada 3 Desember, kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi target yang mendekati perbatasan negara Rusia di atas perairan netral Laut Hitam.
“Untuk mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia, pesawat tempur Su-27 dan Su-30 dilesatkan. Awak pesawat tempur Rusia mengidentifikasi target udara sebagai pesawat pengintai strategis RC-135 Angkatan Udara AS dan pesawat pengintai CL-600 Angkatan Darat AS dan mengawal mereka di atas Laut Hitam," kata NDCC dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sputniknews, Sabtu (4/12/2021).
Setelah pesawat militer asing berbalik dari perbatasan negara, dua jet tempur Rusia dengan selamat kembali ke lapangan terbang asal.
NDCC menegaskan penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara, dan perbatasan negara tetap aman.
Pusat Kontrol Pertahanan Nasional(NDCC) Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua jet tempur yang dikerahkan adalah Su-27 dan Su-30. Menurut NDCC, tidak ada pelanggaran perbatasan yang diizinkan.
NDCC menamabahkan, pada 3 Desember, kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi target yang mendekati perbatasan negara Rusia di atas perairan netral Laut Hitam.
“Untuk mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia, pesawat tempur Su-27 dan Su-30 dilesatkan. Awak pesawat tempur Rusia mengidentifikasi target udara sebagai pesawat pengintai strategis RC-135 Angkatan Udara AS dan pesawat pengintai CL-600 Angkatan Darat AS dan mengawal mereka di atas Laut Hitam," kata NDCC dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sputniknews, Sabtu (4/12/2021).
Setelah pesawat militer asing berbalik dari perbatasan negara, dua jet tempur Rusia dengan selamat kembali ke lapangan terbang asal.
NDCC menegaskan penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara, dan perbatasan negara tetap aman.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda