Menteri Bangladesh Dinyatakan Positif Idap Covid-19
Minggu, 07 Juni 2020 - 15:34 WIB
Foto/Ilustrasi
DHAKA - Virus Corona baru, Covid-19 , terus menyebar ke sejumlah negara dan menyerang siapa saja. Seorang menteri Bangladesh dinyatakan positif terkena virus Corona baru.
Menteri Urusan Traktat Bukit Chittagong, Bir Bahadur Ushwe Sing, menjadi yang pertama di kabinet negara itu yang dinyatakan positif virus mematikan tersebut.
"Menteri Bir Bahadur Ushwe Sing menderita gejala seperti virus Corona selama sembilan hari terakhir dan kami mendapat konfirmasi pada Sabtu malam bahwa ia telah mengidap Covid-19," kata seorang ahli bedah sipil di distrik Bandarban, Dr Aung Swi Prue Marma, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (7/6/2020).
Ahli bedah itu mengatakan saat ini kondisi kesehatan menteri stabil, seraya menambahkan dia telah dibawa ke Rumah Sakit Militer Gabungan di Ibu Kota Dhaka.
Menurut angka resmi, jumlah total kasus virus Corona di negara itu telah melonjak menjadi 63.026, sementara jumlah kematiannya mencapai 846.
Sementara itu, pemerintah Bangladesh telah memberlakukan penguncian total di 50 distrik yang berada di bawah zona merah, dan penguncian parsial di 13 distrik lainnya sebagai bagian dari strategi baru untuk memerangi virus Covid-19 di negara ini.
Berdasarkan tingkat keparahan infeksi dan tingkat kematian, menurut Departemen Kesehatan, pemerintah Bangladesh telah membagi negara itu dalam tiga zona, merah, kuning dan hijau.
Menteri Urusan Traktat Bukit Chittagong, Bir Bahadur Ushwe Sing, menjadi yang pertama di kabinet negara itu yang dinyatakan positif virus mematikan tersebut.
"Menteri Bir Bahadur Ushwe Sing menderita gejala seperti virus Corona selama sembilan hari terakhir dan kami mendapat konfirmasi pada Sabtu malam bahwa ia telah mengidap Covid-19," kata seorang ahli bedah sipil di distrik Bandarban, Dr Aung Swi Prue Marma, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (7/6/2020).
Ahli bedah itu mengatakan saat ini kondisi kesehatan menteri stabil, seraya menambahkan dia telah dibawa ke Rumah Sakit Militer Gabungan di Ibu Kota Dhaka.
Menurut angka resmi, jumlah total kasus virus Corona di negara itu telah melonjak menjadi 63.026, sementara jumlah kematiannya mencapai 846.
Sementara itu, pemerintah Bangladesh telah memberlakukan penguncian total di 50 distrik yang berada di bawah zona merah, dan penguncian parsial di 13 distrik lainnya sebagai bagian dari strategi baru untuk memerangi virus Covid-19 di negara ini.
Berdasarkan tingkat keparahan infeksi dan tingkat kematian, menurut Departemen Kesehatan, pemerintah Bangladesh telah membagi negara itu dalam tiga zona, merah, kuning dan hijau.
(ber)
tulis komentar anda