Presiden Israel Kunjungi Masjid Ibrahimi, Arab Saudi Marah
Selasa, 30 November 2021 - 13:42 WIB
RIYADH - Arab Saudi marah dan mengecam kunjungan presiden Israel ke Masjid Ibrahimi di Tepi Barat. Riyadh menyebutnya sebagai sebagai pelanggaran mencolok terhadap kesucian Islam.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (30/11/2021), mengatakan kerajaan meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya guna menghentikan pemerintah Israel dan praktik berkelanjutan para pejabatnya terhadap kesucian Islam.
Presiden Israel Isaac Herzog mengunjungi Masjid Ibrahimi pada hari Minggu untuk merayakan hari raya Yahudi; Hanukkah. Kunjungannya memicu bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan pengunjuk rasa Palestina.
Herzog mengatakan dia mengunjungi Cave of the Patriarchs [Gua Para Leluhur], yang dikenal oleh umat Islam sebagai Masjid Ibrahimi, di Hebron untuk merayakan masa lalu kota kuno Yahudi dan mempromosikan hubungan antaragama.
Namun kunjungannya ke kota itu, yang dikenal dengan komunitas pemukim Yahudi ultranasionalisnya yang kecil dan kondisi kehidupan yang sulit bagi warga Palestina, menuai kecaman luas dari warga Palestina dan kelompok sayap kiri Israel.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (30/11/2021), mengatakan kerajaan meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya guna menghentikan pemerintah Israel dan praktik berkelanjutan para pejabatnya terhadap kesucian Islam.
Presiden Israel Isaac Herzog mengunjungi Masjid Ibrahimi pada hari Minggu untuk merayakan hari raya Yahudi; Hanukkah. Kunjungannya memicu bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan pengunjuk rasa Palestina.
Herzog mengatakan dia mengunjungi Cave of the Patriarchs [Gua Para Leluhur], yang dikenal oleh umat Islam sebagai Masjid Ibrahimi, di Hebron untuk merayakan masa lalu kota kuno Yahudi dan mempromosikan hubungan antaragama.
Namun kunjungannya ke kota itu, yang dikenal dengan komunitas pemukim Yahudi ultranasionalisnya yang kecil dan kondisi kehidupan yang sulit bagi warga Palestina, menuai kecaman luas dari warga Palestina dan kelompok sayap kiri Israel.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda