Ada Masalah Teknis, Pesawat Menlu Swiss Mendarat di Moskow
Jum'at, 26 November 2021 - 21:19 WIB
Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis. Foto/Russia Today
MOSKOW - Sebuah pesawat tujuan China yang membawa Menteri Luar Negeri (Menlu) Swiss dialihkan ke Moskow, Rusia pada Jumat (26/11/2021) sore, karena masalah teknis. Pesawat itu mendarat dengan selamat demikian pernyataan yang dikeluarkan pemerintan Swiss.
Ignazio Cassis, yang juga Wakil Presiden Swiss, sedang menuju ke provinsi Zhejiang untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Dalam keterangannya di Twitter, Kementerian Luar Negeri Swiss mengungkapkan bahwa pesawat pemerintah yang membawa Cassis akan diperiksa untuk menentukan apakah perjalanan selanjutnya ke China dimungkinkan. Pesawat itu mendarat beberapa waktu kemudian di bandara Domodedovo di Ibu Kota Rusia.
Perjalanan Cassis terjadi delapan bulan setelah pemerintah Swiss mengadopsi strategi baru China. Menurut Bern, pertemuan itu akan mencakup banyak bidang kerja sama Swiss-China, termasuk perdagangan bilateral, hak asasi manusia, dan kerja sama multilateral seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (26/11/2021).
Pesawat, yang digunakan hampir secara eksklusif oleh anggota Dewan Federal Swiss, adalah Falcon 900EX, sebuah pesawat jet jarak jauh yang dibuat oleh Dassault Aviation Prancis. Model ini populer di kalangan pemerintah dan angkatan udara di seluruh dunia.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Ignazio Cassis, yang juga Wakil Presiden Swiss, sedang menuju ke provinsi Zhejiang untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Dalam keterangannya di Twitter, Kementerian Luar Negeri Swiss mengungkapkan bahwa pesawat pemerintah yang membawa Cassis akan diperiksa untuk menentukan apakah perjalanan selanjutnya ke China dimungkinkan. Pesawat itu mendarat beberapa waktu kemudian di bandara Domodedovo di Ibu Kota Rusia.
Baca Juga
Perjalanan Cassis terjadi delapan bulan setelah pemerintah Swiss mengadopsi strategi baru China. Menurut Bern, pertemuan itu akan mencakup banyak bidang kerja sama Swiss-China, termasuk perdagangan bilateral, hak asasi manusia, dan kerja sama multilateral seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (26/11/2021).
Pesawat, yang digunakan hampir secara eksklusif oleh anggota Dewan Federal Swiss, adalah Falcon 900EX, sebuah pesawat jet jarak jauh yang dibuat oleh Dassault Aviation Prancis. Model ini populer di kalangan pemerintah dan angkatan udara di seluruh dunia.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ian)
tulis komentar anda