Penyebab Perang Dunia I dan Runtuhnya 4 Dinasti Kekaisaran Besar

Selasa, 23 November 2021 - 15:29 WIB
Pembunuhan tersebut kemudian memicu rangkaian peristiwa yang terjadi dengan cepat.

Austria-Hongaria menyalahkan pemerintah Serbia atas serangan tersebut. Rusia mendukung Serbia, sementara Austria-Hongaria menunggu untuk menyatakan perang hingga para pemimpinnya menerima jaminan dari Kaiser Wilhelm II bahwa Jerman akan mendukung.

Pemimpin Austria-Hungaria menilai intervensi Rusia melibatkan sekutu. Kaiser Wilhelm diam-diam menjanjikan dukungannya dengan memberi Austria-Hongaria carte blanche atau jaminan “cek kosong”.

Pada 28 Juli 1914, Austria-Hungaria menyatakan perang dengan Serbia. Pada 3 Agustus, Jerman menyatakan perang dengan Prancis. Jerman kemudian menyerang Belgia pada 4 Agustus. Peristiwa ini juga membuat Inggris menyatakan perang dengan Jerman.

Dari tahun 1914 sampai 1916, tentara Rusia melakukan beberapa serangan di Front Timur. Namun tidak dapat menembus garis pertahanan Jerman.

Jerman ketika itu menenggelamkan beberapa kapal komersial dan penumpang, termasuk beberapa kapal Amerika Serikat. Hal ini memicu kemarahan AS, sehingga Negeri Paman Sam pun ikut berperang di pihak sekutu. Akhirnya kemenangan berhasil diraih oleh blok sekutu.

Perang Dunia I berakhir pada 11 November 1918, setelah berlangsung empat tahun. Blok sekutu berhasil memaksa Jerman menandatangani perjanjian Versailles. Perjanjian Versailles dilakukan antara Jerman dan blok sekutu pada 28 Juni 1919.

Melansir history.com, Perang Dunia I merenggut nyawa lebih dari 9 juta orang dan 21 juta orang lainnya mengalami luka-luka.

Empat dinasti kekaisaran runtuh akibat perang, yaitu Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki Utsmani.

Pergerakan yang terjadi selama perang ini menyebarkan salah satu pandemi paling mematikan di dunia, yaitu flu Spanyol.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More