Raja Faisal, Penguasa Arab Saudi Pembela Palestina yang Tewas Ditembak Mati

Senin, 22 November 2021 - 15:15 WIB
Di bawah pimpinannya, Arab Saudi pernah melakukan boikot suplai minyak pada negara-negara barat pada tahun 1973. Hal ini berdampak pada terjadinya krisis minyak di beberapa negara.

Alasan di balik kematiannya hingga saat ini masih menjadi misteri. Hari itu, 25 Maret 1975, Raja Faisal sedang menghadiri pertemuan bilateral dengan menteri perminyakan Kuwait ketika sang keponakan memasuki ruang pertemuan.

Ketika rapat berakhir, Raja Faisal pun menghampirinya. Ia mencium kepala dan hidung sang pangeran sebagai bagian dari tradisi keluarga.

Tidak ada yang menduga bahwa Pangeran Faisal bin Musaid akan memasukkan tangannya ke saku dan mengeluarkan pistol.

Tiga timah panas kemudian ditembakkan ke kepala Raja Faisal. Ahmed bin Abdul Wahab, orang yang menemani Raja Faisal, langsung menyerang Faisal bin Musaid dan menangkapnya.

Sedangkan sang raja segera dilarikan ke rumah sakit pusat. Namun, pada pukul 14.00 waktu setempat, Raja Faisal dikabarkan meninggal dunia.

Kepergian Raja Faisal untuk selamanya itu masih menyisakan misteri besar bagi dunia tentang siapa dalang sebenarnya pembunuhan tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More