Turki Dukung Peran Yordania Lindungi Tempat Suci di Palestina
Jum'at, 05 Juni 2020 - 23:03 WIB
AMMAN - Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Amman menegaskan dukungan pada peran Yordania melindungi tempat suci di Palestina.
Kedubes Turki menyatakan beberapa komentar terbaru tentang penjaga tempat suci di Yerusalem lebih bersifat spekulatif, dan mungkin bertujuan mengalihkan perhatian dari rencana pencaplokan Tepi Barat oleh Israel yang melanggar hukum internasional.
"Turki mendukung kuat peran Yordania dalam menjaga tempat suci itu. Kami yakin Yordania melaksanakan tanggung jawabnya dengan memuaskan," papar pernyataan Kedubes Turki di Amman, dilansir Memo.
Israel berencana mencaplok sekitar 30% wilayah Tepi Barat, serta Lembah Jordan dan Yerusalem Timur pada 1 Juli.
Pada 1994, Yordania dan Israel menandatangani kesepakatan damai yang disebut Traktat Damai Araba yang memberi Yordania hak untuk mengawasi tempat suci di kota Yerusalem. (Baca Juga: Lockdown Bongkar Para Suami Poligami, Perceraian Naik 30% di Saudi)
Awal pekan ini media Israel melaporkan Israel dan Arab Saudi telah menggelar pertemuan rahasia sejak Desember termasuk perwakilan Saudi di Dewan Waqaf Islam yang dikelola Yordania di Kompleks Al Aqsa di Yerusalem.
Media Israel menyatakan Yordania mendekati Israel dan Amerika Serikat (AS) serta melunakkan posisinya terkait perwakilan Saudi untuk melawan peningkatan pengaruh Turki. (Baca Juga: 2021, Jepang Akan Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19)
Kedubes Turki menyatakan beberapa komentar terbaru tentang penjaga tempat suci di Yerusalem lebih bersifat spekulatif, dan mungkin bertujuan mengalihkan perhatian dari rencana pencaplokan Tepi Barat oleh Israel yang melanggar hukum internasional.
"Turki mendukung kuat peran Yordania dalam menjaga tempat suci itu. Kami yakin Yordania melaksanakan tanggung jawabnya dengan memuaskan," papar pernyataan Kedubes Turki di Amman, dilansir Memo.
Israel berencana mencaplok sekitar 30% wilayah Tepi Barat, serta Lembah Jordan dan Yerusalem Timur pada 1 Juli.
Pada 1994, Yordania dan Israel menandatangani kesepakatan damai yang disebut Traktat Damai Araba yang memberi Yordania hak untuk mengawasi tempat suci di kota Yerusalem. (Baca Juga: Lockdown Bongkar Para Suami Poligami, Perceraian Naik 30% di Saudi)
Awal pekan ini media Israel melaporkan Israel dan Arab Saudi telah menggelar pertemuan rahasia sejak Desember termasuk perwakilan Saudi di Dewan Waqaf Islam yang dikelola Yordania di Kompleks Al Aqsa di Yerusalem.
Media Israel menyatakan Yordania mendekati Israel dan Amerika Serikat (AS) serta melunakkan posisinya terkait perwakilan Saudi untuk melawan peningkatan pengaruh Turki. (Baca Juga: 2021, Jepang Akan Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19)
(sya)
tulis komentar anda