Putri Tertua Presiden Duterte Umumkan Pencalonan Dirinya sebagai Wapres
Sabtu, 13 November 2021 - 20:13 WIB
MANILA - Sara Duterte-Carpio (43), putri tertua Presiden Filipina , Rodrigo Duterte telah mengajukan pencalonannya sebagai wakil presiden. Ini mengakhiri spekulasi berbulan-bulan tentang rencana pemilihannya tahun 2022.
Menurut juru bicaranya, Walikota Christina Garcia-Frasco, Sara memasuki wilayah pemilihan wakil presiden dengan cara substitusi, setelah kandidat asli partai politiknya mundur.
“Ini untuk mengkonfirmasi bahwa Walikota Inday Sara Duterte melalui perwakilannya, telah mengajukan Sertifikat Pencalonan Wakil Presiden di bawah [partai] Lakas-CMD,” kata Christina, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (13/11/2021).
Tak lama setelah surat pencalonannya diajukan oleh seorang perwakilan, partai politik Ferdinand Marcos Jr, putra dan senama mendiang orang kuat Filipina yang telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai presiden, mengadopsi Duterte-Carpio sebagai pilihan wakil presidennya.
Garcia-Frasco mengatakan, Duterte-Carpio akan segera merilis pernyataan. Keputusan Duterte-Carpio untuk mencari pekerjaan nomor dua di negara itu mengejutkan karena dia telah memimpin jajak pendapat sepanjang tahun ini sebagai calon presiden pilihan.
“Itu mengejutkan,” kata Antonio La Vina, profesor hukum dan politik di Universitas Ateneo de Manila mengatakan kepada kantor berita Reuters. “Kejutan berikutnya adalah VP untuk siapa,” lanjutnya. Di Filipina, presiden dipilih secara terpisah dari wakil presiden.
Ayah Duterte-Carpio yang berusia 76 tahun dilarang oleh konstitusi untuk mencari masa jabatan enam tahun kedua dan menghadapi penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas apa yang disebut perang melawan narkoba. Dia mengatakan bulan lalu dia pensiun dari politik.
Menurut juru bicaranya, Walikota Christina Garcia-Frasco, Sara memasuki wilayah pemilihan wakil presiden dengan cara substitusi, setelah kandidat asli partai politiknya mundur.
“Ini untuk mengkonfirmasi bahwa Walikota Inday Sara Duterte melalui perwakilannya, telah mengajukan Sertifikat Pencalonan Wakil Presiden di bawah [partai] Lakas-CMD,” kata Christina, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (13/11/2021).
Tak lama setelah surat pencalonannya diajukan oleh seorang perwakilan, partai politik Ferdinand Marcos Jr, putra dan senama mendiang orang kuat Filipina yang telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai presiden, mengadopsi Duterte-Carpio sebagai pilihan wakil presidennya.
Garcia-Frasco mengatakan, Duterte-Carpio akan segera merilis pernyataan. Keputusan Duterte-Carpio untuk mencari pekerjaan nomor dua di negara itu mengejutkan karena dia telah memimpin jajak pendapat sepanjang tahun ini sebagai calon presiden pilihan.
“Itu mengejutkan,” kata Antonio La Vina, profesor hukum dan politik di Universitas Ateneo de Manila mengatakan kepada kantor berita Reuters. “Kejutan berikutnya adalah VP untuk siapa,” lanjutnya. Di Filipina, presiden dipilih secara terpisah dari wakil presiden.
Ayah Duterte-Carpio yang berusia 76 tahun dilarang oleh konstitusi untuk mencari masa jabatan enam tahun kedua dan menghadapi penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas apa yang disebut perang melawan narkoba. Dia mengatakan bulan lalu dia pensiun dari politik.
tulis komentar anda