Tokyo: AS Jamin Pasang Badan untuk Jepang Jika Konflik dengan China
Sabtu, 13 November 2021 - 12:05 WIB
TOKYO - Tokyo mengeklaim bahwa Amerika Serikat (AS) memberikan jaminan pembelaan untuk Jepang bila konflik dengan China pecah. Tokyo sampai saat ini masih terlibat sengketa beberapa pulau dengan Beijing yang bisa memicu konflik militer.
Menteri Luar Negeri Jepang yang baru, Yoshimasa Hayashi, mengatakan pada Sabtu (13/11/2021) bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meyakinkannya melalui telepon bahwa komitmen AS untuk membela Jepang, termasuk pulau-pulau selatan yang diklaim oleh China, tidak tergoyahkan.
Sekelompok pulau yang jadi sengketa antara Tokyo dan Beijing itu berada di Laut China Timur. Oleh Jepang, pulau-pulau itu diberi nama Senkaku dan oleh China diberi nama Diaoyu.
Ketegangan kedua negara juga merupakan warisan agresi militer Jepang di masa lalu.
“Menteri Blinken menyatakan bahwa komitmen AS untuk membela Jepang, termasuk penerapan Pasal 5 Perjanjian Keamanan Jepang-AS untuk Kepulauan Senkaku, tidak tergoyahkan,” kata Hayashi kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.
Pasal 5 perjanjian itu mengatakan masing-masing pihak mengakui serangan bersenjata di wilayah-wilayah di bawah pemerintahan Jepang akan berbahaya bagi perdamaian dan keamanannya, dan akan bertindak untuk menghadapi bahaya bersama.
Hayashi mengatakan dia dan Blinken memiliki pandangan yang sama bahwa perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan itu penting.
Ketegangan lintas selat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, di mana Taiwan mengeluh selama satu tahun atau lebih tentang misi berulang oleh Angkatan Udara China di dekat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri namun diklaim oleh Beijing sebagai miliknya.
Kementerian Luar Negeri Jepang dalam pernyataan tertulis mengatakan Hayashi dan Blinken sangat menentang upaya sepihak China untuk mengubah status quo di Laut China Timur dan Laut China Selatan, dan menyepakati kerjasama yang erat antara kedua sekutu dalam menanggapi isu-isu mengenai China.
Menteri Luar Negeri Jepang yang baru, Yoshimasa Hayashi, mengatakan pada Sabtu (13/11/2021) bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meyakinkannya melalui telepon bahwa komitmen AS untuk membela Jepang, termasuk pulau-pulau selatan yang diklaim oleh China, tidak tergoyahkan.
Baca Juga
Sekelompok pulau yang jadi sengketa antara Tokyo dan Beijing itu berada di Laut China Timur. Oleh Jepang, pulau-pulau itu diberi nama Senkaku dan oleh China diberi nama Diaoyu.
Ketegangan kedua negara juga merupakan warisan agresi militer Jepang di masa lalu.
“Menteri Blinken menyatakan bahwa komitmen AS untuk membela Jepang, termasuk penerapan Pasal 5 Perjanjian Keamanan Jepang-AS untuk Kepulauan Senkaku, tidak tergoyahkan,” kata Hayashi kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.
Pasal 5 perjanjian itu mengatakan masing-masing pihak mengakui serangan bersenjata di wilayah-wilayah di bawah pemerintahan Jepang akan berbahaya bagi perdamaian dan keamanannya, dan akan bertindak untuk menghadapi bahaya bersama.
Hayashi mengatakan dia dan Blinken memiliki pandangan yang sama bahwa perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan itu penting.
Ketegangan lintas selat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, di mana Taiwan mengeluh selama satu tahun atau lebih tentang misi berulang oleh Angkatan Udara China di dekat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri namun diklaim oleh Beijing sebagai miliknya.
Kementerian Luar Negeri Jepang dalam pernyataan tertulis mengatakan Hayashi dan Blinken sangat menentang upaya sepihak China untuk mengubah status quo di Laut China Timur dan Laut China Selatan, dan menyepakati kerjasama yang erat antara kedua sekutu dalam menanggapi isu-isu mengenai China.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda