Pasukan Korea Utara Gelar Kompetisi Menembak Artileri
Minggu, 07 November 2021 - 11:53 WIB
SEOUL - Pasukan mekanik Korea Utara (Korut) mengadakan kompetisi tembakan artileri selama akhir pekan. Lomba ini digelar sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara itu.
Menurut laporan kantor berita Korut, KCNA, lomba itu dilangsungkan pada Sabtu (6/11/2021). “Latihan itu dilangsungkan pada saat antusiasme untuk menjalani pelatihan intensif berlaku di seluruh Tentara Rakyat Korea (KPA) untuk mengantarkan masa kejayaan baru dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara di bawah panji bela diri," sebut laporan KCNA.
"Begitu perintah menembak diberikan oleh komandan unit gabungan, laras senapan untuk memusnahkan musuh secara kompetitif menembaki target untuk mengenainya secara akurat," lanjut laporan tersebut.
Sebagian besar pasukan artileri konvensional besar Korut dikerahkan di sepanjang perbatasan berbenteng dengan Korea Selatan . Senjata artileri Korut diyakini memiliki jangkauan untuk mencapai Seoul, ibukota Korsel yang padat penduduk.
“Pasukan artileri ini diawasi oleh Pak Jong Chon, anggota Presidium Biro Politik dan sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea yang berkuasa,” kata laporan KCNA.
Chon adalah seorang jenderal yang telah lama dipandang sebagai bintang baru di militer negara yang kuat. Ia juga pemain utama dalam program misilnya yang dipromosikan ke posisinya saat ini pada bulan September.
“Jenderal Rim Kwang Il, kepala Staf Umum KPA, dan komandan unit yang berpartisipasi, mengamati latihan bersama Chon,” tambah laporan tersebut.
Lomba dan latihan ini dilakukan ketika Korut semakin mengeluh atas apa yang dilihatnya sebagai standar ganda. Korut dilanda kegusaran, ketika kegiatan militernya mengundang kritik internasional, sementara latihan serupa oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat tidak mengundang reaksi apapun.
Analis mengatakan, Pyongyang sedang berusaha untuk menormalkan kegiatan pertahanannya, dengan tujuan akhirnya memenangkan penerimaan internasional atas senjata nuklir dan persenjataan rudal balistiknya, yang telah disetujui oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.
Menurut laporan kantor berita Korut, KCNA, lomba itu dilangsungkan pada Sabtu (6/11/2021). “Latihan itu dilangsungkan pada saat antusiasme untuk menjalani pelatihan intensif berlaku di seluruh Tentara Rakyat Korea (KPA) untuk mengantarkan masa kejayaan baru dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara di bawah panji bela diri," sebut laporan KCNA.
"Begitu perintah menembak diberikan oleh komandan unit gabungan, laras senapan untuk memusnahkan musuh secara kompetitif menembaki target untuk mengenainya secara akurat," lanjut laporan tersebut.
Sebagian besar pasukan artileri konvensional besar Korut dikerahkan di sepanjang perbatasan berbenteng dengan Korea Selatan . Senjata artileri Korut diyakini memiliki jangkauan untuk mencapai Seoul, ibukota Korsel yang padat penduduk.
“Pasukan artileri ini diawasi oleh Pak Jong Chon, anggota Presidium Biro Politik dan sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea yang berkuasa,” kata laporan KCNA.
Chon adalah seorang jenderal yang telah lama dipandang sebagai bintang baru di militer negara yang kuat. Ia juga pemain utama dalam program misilnya yang dipromosikan ke posisinya saat ini pada bulan September.
“Jenderal Rim Kwang Il, kepala Staf Umum KPA, dan komandan unit yang berpartisipasi, mengamati latihan bersama Chon,” tambah laporan tersebut.
Lomba dan latihan ini dilakukan ketika Korut semakin mengeluh atas apa yang dilihatnya sebagai standar ganda. Korut dilanda kegusaran, ketika kegiatan militernya mengundang kritik internasional, sementara latihan serupa oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat tidak mengundang reaksi apapun.
Analis mengatakan, Pyongyang sedang berusaha untuk menormalkan kegiatan pertahanannya, dengan tujuan akhirnya memenangkan penerimaan internasional atas senjata nuklir dan persenjataan rudal balistiknya, yang telah disetujui oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.
(esn)
tulis komentar anda