Turki Berharap Gelombang Kedua Wabah Covid-19 Tidak Terjadi
Kamis, 04 Juni 2020 - 16:50 WIB
ANKARA - Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengatakan, Turki tidak mengharapkan gelombang kedua dari wabah Covid-19. Dia menuturkan, ini tidak akan terjadi jika masyarakat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
"Dalam keadaan saat ini, kita dapat mengatakan bahwa kita tidak mengharapkan gelombang kedua tergantung pada pengertian Anda tentang pandemi dan tindakan pencegahan," ucap Koca, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (4/6/2020).
Dia memperingatkan tentang risiko virus meskipun negara itu telah memasuki tahap normalisasi paska pandemi. Koca berharap agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan.
"Ketika orang mengambil langkah-langkah melawan infeksi, mereka dapat melindungi kesehatan mereka sambil mempercepat ekonomi yang telah melambat karena wabah. Kami belum kembali ke kondisi normal, tetapi kami berusaha melakukan itu secara terencana," ucapnya.
Koca kemudian mengatakan, total kasus baru Covid-19 di Turki naik menjadi 166.422, dengan 867 pasien baru dalam 24 jam terakhir. Dalam satu hari, jelasnya, 24 orang meninggal dunia akibat virus, menjadikan korban tewas menjadi 4.609.
Dirinya mengaatakan, Turki melakukan 52.305 tes Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah keseluruhan tes yang dilakukan sejauh ini menjadi 2.155.349.
"Dalam keadaan saat ini, kita dapat mengatakan bahwa kita tidak mengharapkan gelombang kedua tergantung pada pengertian Anda tentang pandemi dan tindakan pencegahan," ucap Koca, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (4/6/2020).
Dia memperingatkan tentang risiko virus meskipun negara itu telah memasuki tahap normalisasi paska pandemi. Koca berharap agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan.
"Ketika orang mengambil langkah-langkah melawan infeksi, mereka dapat melindungi kesehatan mereka sambil mempercepat ekonomi yang telah melambat karena wabah. Kami belum kembali ke kondisi normal, tetapi kami berusaha melakukan itu secara terencana," ucapnya.
Koca kemudian mengatakan, total kasus baru Covid-19 di Turki naik menjadi 166.422, dengan 867 pasien baru dalam 24 jam terakhir. Dalam satu hari, jelasnya, 24 orang meninggal dunia akibat virus, menjadikan korban tewas menjadi 4.609.
Dirinya mengaatakan, Turki melakukan 52.305 tes Covid-19 dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah keseluruhan tes yang dilakukan sejauh ini menjadi 2.155.349.
(esn)
tulis komentar anda