AS dan Bahrain Gelar Latihan Drone Pertama di Teluk, Takut-takuti Iran?

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:34 WIB
Kapal permukaan tak berawak MANTAS T-12 (USV) di depan kapal serbu cepat Angkatan Laut Bahrain, RBNS Abdul Rahman Al-fadel (P22) saat latihan New Horizon di Teluk pada 26 Oktober 2021. Foto/US Navy
MANAMA - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Bahrain melakukan latihan bersama di laut pada Selasa (26/10/2021). Keduanya meluncurkan serangkaian latihan yang mengintegrasikan sistem tak berawak (drone) ke dalam operasi maritim regional.

Armada Kelima AS yang berbasis di Bahrain, mengumumkan bulan lalu mereka meluncurkan gugus tugas baru di Teluk untuk secara cepat menggabungkan drone dan kecerdasan buatan ke dalam operasinya.

AS mengatakan Gugus Tugas 59 itu akan bergantung pada kemitraan dan koalisi regional.



Pengumuman oleh Komando Pusat Angkatan Laut AS (NAVCENT) datang di tengah ketegangan maritim antara Iran dan musuh bebuyutannya Israel.





Bahrain telah menormalkan hubungan dengan Israel pada tahun lalu. Itu artinya Bahrain masuk dalam radar Iran sebagai sekutu Israel yang bisa mengancam keamanan.



Sejak Februari, Iran dan Israel telah dituduh terlibat dalam apa yang oleh para analis disebut sebagai “perang bayangan”, di mana kapal-kapal yang terkait dengan masing-masing negara diserang di perairan sekitar Teluk.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More