Eks Wakil Bos Mossad Tepis 15 Orang yang Ditangkap Turki Mata-mata Israel

Senin, 25 Oktober 2021 - 14:49 WIB
Turki tangkap 15 mata-mata Mossad Israel. Namun, mantan petinggi Mossad menepis bahwa 15 orang yang ditangkap adalah agen Mossad. Foto/The Telegraph
TEL AVIV - Mantan wakil direktur Mossad , Ram Ben-Barak, mengatakan tak satu pun dari 15 orang yang ditangkap di Turki adalah mata-mata Israel.

Bantahan Ben-Barak ini muncul setelah salah satu dari 15 orang yang ditangkap badan intelijen Turki benar-benar mengaku sebagai agen Mossad, badan intelijen Israel yang beroperasi di luar negeri.



Ben-Barak, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset (Parlemen), mempertanyakan prestasi badan intelijen Turki karena dia anggap telah mempublikasikan informasi palsu.

“Tidak satu pun dari nama yang dipublikasikan adalah mata-mata Israel dan oleh karena itu, itu harus ditempatkan secara proporsional,” katanya kepada Channel 12, yang dilansir Times of Israel, Senin (25/10/2021).



Sebelumnya, surat kabar Sabah di Turki melaporkan pada hari Kamis pekan lalu bahwa 15 orang yang menjadi mata-mata untuk Mossad telah ditangkap badan intelijen Turki pada awal bulan ini.

Sabah, yang dekat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada hari Jumat pekan lalu melakukan wawancara dengan salah satu tahanan, yang diidentifikasi hanya dengan inisialnya M.A.S.

“Saya bertemu langsung dengan seorang pejabat Mossad. Dia mengajari saya mengenkripsi file di laptop," kata M.A.S. kepada Sabah.

Pria itu, yang memiliki perusahaan layanan konsultasi untuk mahasiswa yang datang dari luar negeri ke Istanbul, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia ditugaskan untuk memantau warga Palestina di Turki.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More