Norwegia Bakal Persenjatai Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rudal Canggih JSM
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 05:48 WIB
OSLO - Norwegia akan mempersenjatai jet-jet tempur siluman F-35 mereka dengan rudal canggih bernama Joint Strike Missiles (JSM). Senjata ini akan dipasok oleh kontraktor pertahanan Kongsberg Group.
Norwegia telah menjadi mitra aktif dalam program F-35, dengan 18 perusahaan negara itu menjadi pemasok Tier 1. Selanjutnya, Norwegia memutuskan untuk membeli 52 unit F-35 untuk menggantikan armada F-16 yang sudah tua.
Kongsberg Group mengatakan kontrak pengadaan rudal JSM bernilai NOK4 miliar (hampir USD500 juta). Ini merupakan salah satu akuisisi senjata terbesar untukAngkatan Bersenjata negara itu.
“Dengan kontrak ini, kami memastikan kapasitas penting untuk jet tempur baru kami,” kata Menteri Pertahanan Norwegia yang baru diangkat Odd Roger Enoksen dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (23/10/2021).
Rudal pertama akan dikirimkan pada 2023, dengan kontrak penuh diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun lagi.
“Joint Strike Missile sekarang dapat membantu memenuhi kebutuhan kompleks dan operasional Angkatan Udara Norwegia dengan memberikan peningkatan kemampuan pada F-35 untuk mempertahankan kepentingan nasional yang penting,” kata Wakil Presiden Eksekutif Kongsberg Defense & Aerospace Eirik Lie dalam siaran pers.
Menurut bos Kongsberg, pengembangan rudal telah berlangsung sejak 2008, dan produksi sekarang akan ditingkatkan tajam.
Enoksen menekankan bahwa pemerintah menyadari fakta bahwa investasi material yang besar di Angkatan Bersenjata menciptakan lapangan kerja di Norwegia.
Norwegia telah menjadi mitra aktif dalam program F-35, dengan 18 perusahaan negara itu menjadi pemasok Tier 1. Selanjutnya, Norwegia memutuskan untuk membeli 52 unit F-35 untuk menggantikan armada F-16 yang sudah tua.
Kongsberg Group mengatakan kontrak pengadaan rudal JSM bernilai NOK4 miliar (hampir USD500 juta). Ini merupakan salah satu akuisisi senjata terbesar untukAngkatan Bersenjata negara itu.
“Dengan kontrak ini, kami memastikan kapasitas penting untuk jet tempur baru kami,” kata Menteri Pertahanan Norwegia yang baru diangkat Odd Roger Enoksen dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (23/10/2021).
Rudal pertama akan dikirimkan pada 2023, dengan kontrak penuh diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun lagi.
“Joint Strike Missile sekarang dapat membantu memenuhi kebutuhan kompleks dan operasional Angkatan Udara Norwegia dengan memberikan peningkatan kemampuan pada F-35 untuk mempertahankan kepentingan nasional yang penting,” kata Wakil Presiden Eksekutif Kongsberg Defense & Aerospace Eirik Lie dalam siaran pers.
Menurut bos Kongsberg, pengembangan rudal telah berlangsung sejak 2008, dan produksi sekarang akan ditingkatkan tajam.
Enoksen menekankan bahwa pemerintah menyadari fakta bahwa investasi material yang besar di Angkatan Bersenjata menciptakan lapangan kerja di Norwegia.
tulis komentar anda