Media Sosial Garapan Trump Diretas 2 Jam Setelah Diumumkan
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 11:34 WIB
WASHINGTON - Versi beta dari platform media sosial baru buatan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump , TRUTH, diretas dalam waktu dua jam setelah diumumkan bahwa situs tersebut akan diluncurkan pada awal 2022.
Pada Rabu malam, Trump mengumumkan melalui siaran pers pembentukan usaha media barunya yang disebut Trump Media & Technology Group, yang akan mencakup layanan jejaring sosial yang disebut TRUTH Social . Beberapa reporter teknologi diduga menemukan situs tersebut, dan membuat akun palsu untuk mantan Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Mike Pence.
"Hal ini menyebabkan domain publik situs tersebut segera offline," menurut Mikael Thalen dari Daily Dot, yang membuat profil Trump palsu seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (22/10/2021).
Thalen mengatakan dia berhasil mengambil tangkapan layar dari menu pengaturan akun sebelum akses diblokir.
Reporter teknologi Washington Post, Drew Harwell, juga dapat membuat akun palsu untuk Pence, dan mengatakan di Twitter bahwa orang dapat mendaftar untuk membuat akun menggunakan tautan yang tersedia untuk umum.
"Saya benar-benar baru saja mendaftarkan 'mikepence.' Situs ini bahkan belum diluncurkan dan sudah sangat rentan," tambah Harwell.
Dalam tweet berikutnya, dia mengungkapkan bahwa akunnya telah ditangguhkan.
Selain itu, menurut Harwell, troll online menemukan versi uji coba situs jejaring sosial Trump yang belum pernah dirilis, membuat akun Trump palsu dan menggunakannya untuk memposting gambar meme "bola kotoran babi".
Pada Rabu malam, Trump mengumumkan melalui siaran pers pembentukan usaha media barunya yang disebut Trump Media & Technology Group, yang akan mencakup layanan jejaring sosial yang disebut TRUTH Social . Beberapa reporter teknologi diduga menemukan situs tersebut, dan membuat akun palsu untuk mantan Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Mike Pence.
"Hal ini menyebabkan domain publik situs tersebut segera offline," menurut Mikael Thalen dari Daily Dot, yang membuat profil Trump palsu seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (22/10/2021).
Thalen mengatakan dia berhasil mengambil tangkapan layar dari menu pengaturan akun sebelum akses diblokir.
Reporter teknologi Washington Post, Drew Harwell, juga dapat membuat akun palsu untuk Pence, dan mengatakan di Twitter bahwa orang dapat mendaftar untuk membuat akun menggunakan tautan yang tersedia untuk umum.
"Saya benar-benar baru saja mendaftarkan 'mikepence.' Situs ini bahkan belum diluncurkan dan sudah sangat rentan," tambah Harwell.
Dalam tweet berikutnya, dia mengungkapkan bahwa akunnya telah ditangguhkan.
Selain itu, menurut Harwell, troll online menemukan versi uji coba situs jejaring sosial Trump yang belum pernah dirilis, membuat akun Trump palsu dan menggunakannya untuk memposting gambar meme "bola kotoran babi".
Lihat Juga :
tulis komentar anda