China Sangkal Uji Coba Rudal Hipersonik, Sebut Itu Tes Pesawat Luar Angkasa
Senin, 18 Oktober 2021 - 17:25 WIB
Rudal itu konon membawa kendaraan luncur hipersonik yang mengelilingi bumi secara penuh, melakukan perjalanan melalui orbit rendah Bumi sebelum mendarat.
FT mengklaim tes itu dilakukan pada Agustus, tetapi Zhao Lijian menegaskan itu benar-benar terjadi pada Juli.
Surat kabar itu mengklaim senjata itu meleset dari target yang ditentukan sekitar dua lusin mil, tetapi tetap menunjukkan "kemajuan luar biasa" yang telah dibuat Beijing dalam mengembangkan persenjataan hipersonik.
Dengan kemampuan itu, China diyakini lebih mampu menembus pertahanan rudal darat dibandingkan serangan dengan rudal balistik biasa.
The Financial Times menyebut kemungkinan rudal hipersonik China diduga terbang di atas Kutub Selatan sebelum mengenai wilayah AS.
Washington konon memusatkan radar dan kemampuan pertahanan udaranya di perbatasan utaranya dengan memperkirakan serangan rudal potensial datang dari arah Kutub Utara.
FT mengklaim tes itu dilakukan pada Agustus, tetapi Zhao Lijian menegaskan itu benar-benar terjadi pada Juli.
Surat kabar itu mengklaim senjata itu meleset dari target yang ditentukan sekitar dua lusin mil, tetapi tetap menunjukkan "kemajuan luar biasa" yang telah dibuat Beijing dalam mengembangkan persenjataan hipersonik.
Dengan kemampuan itu, China diyakini lebih mampu menembus pertahanan rudal darat dibandingkan serangan dengan rudal balistik biasa.
The Financial Times menyebut kemungkinan rudal hipersonik China diduga terbang di atas Kutub Selatan sebelum mengenai wilayah AS.
Washington konon memusatkan radar dan kemampuan pertahanan udaranya di perbatasan utaranya dengan memperkirakan serangan rudal potensial datang dari arah Kutub Utara.
(sya)
tulis komentar anda