PM Pakistan Akan Jalani Tes COVID-19
Rabu, 22 April 2020 - 02:02 WIB
PM Pakistan Imran Khan. Foto/Orissa Post
ISLAMABAD - Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, setuju untuk menjalani tes virus Corona baru setelah melakukan pertemuan dengan seorang filantropis terkenal negara itu. Filantropis tersebut dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari setelah bertemu dengan Khan.
Dokter pribadi Khan, Faisal Sultan, mengatakan kepada media bahwa dia akan menjalani tes COVID-19.
"Perdana Menteri Khan akan menjalani tes virus Corona untuk menunjukkan bahwa dia adalah warga negara yang bertanggung jawab di negara ini," kata Sultan.
"Kami akan mengikuti semua protokol yang ada dan membuat rekomendasi yang sesuai," imbuhnya seperti dikutip dari NDTV, Rabu (22/4/2020).
Protokol merekomendasikan isolasi diri untuk orang-orang yang dites positif virus Corona.
Belum diketahui bagaiman Khan akan menjalankan pemerintahan jika ia diminta untuk melakukan karantina. Ia saat ini bekerja seperti biasa dan juga memimpin rapat kabinet.
Pakistan sendiri melaporkan 16 kematian akibat virus Corona yang menjadikan total korban meninggal menjadi 192, sementara jumlah kasus infeksi dipastikan melonjak menjadi lebih dari 9.000.
Dokter pribadi Khan, Faisal Sultan, mengatakan kepada media bahwa dia akan menjalani tes COVID-19.
"Perdana Menteri Khan akan menjalani tes virus Corona untuk menunjukkan bahwa dia adalah warga negara yang bertanggung jawab di negara ini," kata Sultan.
"Kami akan mengikuti semua protokol yang ada dan membuat rekomendasi yang sesuai," imbuhnya seperti dikutip dari NDTV, Rabu (22/4/2020).
Protokol merekomendasikan isolasi diri untuk orang-orang yang dites positif virus Corona.
Belum diketahui bagaiman Khan akan menjalankan pemerintahan jika ia diminta untuk melakukan karantina. Ia saat ini bekerja seperti biasa dan juga memimpin rapat kabinet.
Pakistan sendiri melaporkan 16 kematian akibat virus Corona yang menjadikan total korban meninggal menjadi 192, sementara jumlah kasus infeksi dipastikan melonjak menjadi lebih dari 9.000.
(ber)
tulis komentar anda